Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Higashimatsushima, Jepang, Iwao Atsumi melakukan pengembangan atau budidaya tiram di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
"Cara membudidaya tiram yang kami lakukan di Kota Higashimatsushima akan dikembangkan di Kota Banda Aceh," kata Wali Kota Higashimatsushima Iwao Atsumi didampingi Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa.
Menurutnya, apabila tiram hasil produksi di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh memiliki kualitas yang baik, maka tiram tersebut dapat diekspor.
"Jika kualitasnya bagus, maka tiramnya bisa di ekspor dan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Wali Kota Higashimatsushima menyatakan, selain membudidayakan tiram pihaknya juga berpeluang akan membudidaya rumput laut di Kota Banda Aceh.
"Jika kedua rencana ini berjalan dengan baik, penghasilan masyarakat akan meningkat kerana hasil produksinya bisa juga di ekspor ke Jepang," ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengaku akan terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Wali Kota Higashimatsushima agar ekonomi masyarakat setempat bertumbuh lebih baik.
"Kerjasama ini terus ditingkatkan mengingat Banda Aceh masih sangat butuh perhatian dan bantuan. Kita ingin fokus pada sektor perekonomian, pariwisata, perikanan dan kelautan," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Pemko Banda Aceh katanya, akan meningkatkan kerja sama dengan Wali Kota Higashimatsushima terkait mitigasi bencana serta bidang lingkungan dan kebersihan.
"Kerjasamanya fokus pada sektor perekonomian karena Pemko Banda Aceh ingin menurunkan angka pengangguran 7,5 persen dan tingkat kemiskinan 7,3 persen," ujar Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Provinsi Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Cara membudidaya tiram yang kami lakukan di Kota Higashimatsushima akan dikembangkan di Kota Banda Aceh," kata Wali Kota Higashimatsushima Iwao Atsumi didampingi Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa.
Menurutnya, apabila tiram hasil produksi di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh memiliki kualitas yang baik, maka tiram tersebut dapat diekspor.
"Jika kualitasnya bagus, maka tiramnya bisa di ekspor dan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Wali Kota Higashimatsushima menyatakan, selain membudidayakan tiram pihaknya juga berpeluang akan membudidaya rumput laut di Kota Banda Aceh.
"Jika kedua rencana ini berjalan dengan baik, penghasilan masyarakat akan meningkat kerana hasil produksinya bisa juga di ekspor ke Jepang," ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengaku akan terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Wali Kota Higashimatsushima agar ekonomi masyarakat setempat bertumbuh lebih baik.
"Kerjasama ini terus ditingkatkan mengingat Banda Aceh masih sangat butuh perhatian dan bantuan. Kita ingin fokus pada sektor perekonomian, pariwisata, perikanan dan kelautan," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Pemko Banda Aceh katanya, akan meningkatkan kerja sama dengan Wali Kota Higashimatsushima terkait mitigasi bencana serta bidang lingkungan dan kebersihan.
"Kerjasamanya fokus pada sektor perekonomian karena Pemko Banda Aceh ingin menurunkan angka pengangguran 7,5 persen dan tingkat kemiskinan 7,3 persen," ujar Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Provinsi Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018