Insert your content here. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus leo ante, consectetur sit amet vulputate vel, dapibus sit amet lectus.

Banda Aceh, 6/2 (Antara) - Koordinator wilayah barat Kadin Indonesia Suparno menilai masyarakat Aceh belum siap dalam menyambut investasi asing, sehingga diperlukan diperlukan penyadaran publik agar penduduk terbuka dengan pihak luar negeri.
"Pemerintah Aceh punya pekerjaan rumah yang cukup besar untuk melakukan penyadaran publik sehingga masyarakat terbuka dengan pihak-pihak asing," katanya dalam siaran pers yang diterima di Banda Aceh, Kamis.

Selama ini, menurutnya konflik sosial yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan swasta sering kali terjadi. Faktanya juga, tidak semua konflik tersebut sudah diselesaikan dengan baik.

"Itukan catatan tidak baik yang membuat calon investor khawatir. Pada dasarnya itu dinamika. Tidak mungkin investasi itu tidak menimbulkan dinamika sosial. Namun semua itu harus diselesaikan dengan baik, biar calon investor yakin Aceh ini tidak antipati terhadap investor asing," katanya menambahkan.

Aceh merupakan salah satu daerah investasi yang paling potensial di Indonesia. Bahkan saat ini Pemerintah Aceh sudah membuka kran investasi yang sangat besar baik di sektor agro industri, pariwisata, infrastruktur dan energi, pertambangan, hingga industri dan perdagangan.

"Sayangnya gerakan promosi investasi di Aceh masih minim. Aceh ini dilema dengan masa lalu. Stigma daerah konflik tak bisa dihilangkan seperti membalikkan telapak tangan. Jadi mau tidak mau, promosinya harus dilakukan dengan massif," kata dia menambahkan.

Sementara itu, anggota caretaker Kadin Aceh Syamsul B Ibrahim mengatakan sebagai mitra pemerintah akan melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan gairah investasi di Aceh.

Saat ini, Kadin Indonesia dibawah kepemimpinan Rizal Ramli sedang menyiapkan perencanaan dan implementasi kebijakan strategis untuk meningkatkan kekuatan bisnis Indonesia.

"Aceh menjadi salah satu daerah yang akan kita sokong untuk diprioritaskan. Sekarang, kami sedang mengupayakan agar Aceh bisa menjadi tuan rumah pertemuan gubernur se Sumatera yang akan membicarakan persoalan ekonomi global dan peluang optimalisasi investasi," kata dia.

Pewarta: Pewarta : Azhari

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014