Banda Aceh (ANTARA) - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh Pilkada 2024 berkomitmen untuk mempermudah segala pengurusan izin terhadap investasi sektor pertambangan, dalam upaya peningkatan perekonomian di daerah Tanah Rencong itu.
Dalam debat kedua Pilkada Aceh 2024, di Banda Aceh, Jumat malam, para pasangan calon nomor urut satu Bustami Hamzah (Om Bus) - M Fadhil Rahmi dan nomor urut dua pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah diminta untuk menjelaskan strategi mengembangkan iklim investasi dari sektor pertambangan.
Cawagub Aceh nomor urut dua Fadhlullah mengatakan pihaknya akan menjamin seluruh investor yang masuk ke Aceh dengan kenyamanan, serta memastikan perizinan satu atap.
"Dan mempermudah segala hal bagi mereka khususnya di dunia pertambangan," ujarnya.
Baca juga: Kandidat Gubernur Aceh janji berikan kemudahan terhadap investasi
Kendati demikian, pihaknya juga tetap berkomitmen menjaga hutan Aceh untuk generasi ke depan, sehingga akan mengawasi segala aktivitas pertambangan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tak mencemari lingkungan.
"Bukan memberikan izin dengan semudah kepada pelaku tambang di Aceh (tanpa pengawasan, red). Kami akan memastikan seluruh proses izin harus sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Paslon ini juga akan melakukan evaluasi perusahaan-perusahaan pertambangan di Aceh apabil selama aktivitas usaha tidak mengikuti peraturan yang berlaku. Bahkan tidak segan-segan untuk mencabut izin.
Hal senada juga diutarakan Cagub Aceh nomor urut satu Bustami Hamzah yang menilai bahwa Pemerintah Aceh ke depan harus ramah terhadap investor dengan segala kemudahan.
Dengan harapan, kehadiran perusahan-perusahan yang berinvestasi di Tanah Rencong itu nantinya juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal Aceh.
"Ke depan Pemerintah Aceh harus ramah kepada investor dengan segala kemudahan, baik perizinan, kepastian hukum, kejelasan lahan serta memfasilitasi tenaga terampil dari kalangan generasi muda untuk lapangan kerja mereka," ujarnya.
Baca juga: Om Bus dan Mualem adu gagasan pemerataan layanan kesehatan di Aceh
Dalam Pilkada Aceh 2024, hanya ada dua paslon gubernur dan wakil gubernur, yakni nomor urut satu Bustami Hamzah - M Fadhil Rahmi, dan nomor urut dua pasangan Muzakir Manaf dan Fadhullah.
Pasangan Bustami-Fadhil diusung oleh lima partai politik yaitu NasDem, PAN, Golkar, dan dua partai lokal antara lain Partai Adil Sejahtera Aceh, serta Partai Darul Aceh, total dukungan sebanyak 29 dari 81 kursi di DPR Aceh.
Sedangkan, Muzakir Manaf-Fadhullah diusung koalisi besar gabungan partai politik lokal maupun nasional, yakni Partai Aceh, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, dan PDI Perjuangan dengan total 52 dari 81 kursi di DPR Aceh.
Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Aceh 2024 ini mencapai 3.764.944 orang. Di antaranya sebanyak 1.849.422 orang laki-laki dan 1.915.522 orang perempuan.