Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Fathan AL-Mainsar anak dari pasangan Tarmizi dan Lisa Rahmayani warga Gampong Datar Luas Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya membutuhkan uluran tangan para dermawan guna meringankan pengobatan penyakit kelainan jantung anak tersebut.
"Pada awalnya kami tidak mengetahui Fathan mengalami kelainan jantung dan kami baru mengetahui itu saat anak kami terlihat ada penampakan kebiruan di mata, kuku tangan dan kaki," kata Tarmizi di Aceh Jaya, Kamis.
Ia menjelaskan setelah melihat ada kelainan dirinya bersama istri membawa anaknya ke Pukesmas Krueng Sabee dan dari Pukesmas tersebut dirujuk ke RSUD Teuku umar Calang dan setelah melihat tidak ada perubahan Fathan dirujuk lagi ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
"Hasil dari Rumah sakit Umum Zainal Abidin di pastikan bahwa anak kami positif mengidap kelainan jantung," kataya.
Ia menjelaskan saat ini Fathan anak kedua tersebut tersebut rutin di bawa ke Banda Aceh untuk pemeriksaan di Rumah sakit yang harus mengeluarkan dana yang begitu besar.
"Alhamdulillah ada juga bantuan dari pemerintah yakni dari Dinas Kesehatan dan dari Baitul Mal yang diberikan beberapa waktu lalu saat pengecekan ke Banda Aceh," katanya.
Menurut dia, untuk pengobatan jantung Fathan tersebut anak mereka harus di rujuk kejakarta dan untuk berangkat ke sana pihaknya tentu membutuhkan biaya besar.
Pihaknya berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu dan meringankan beban mereka dalam mengobati Balita berumuh delapan bulan tersebut ke Jakarta.
Ia menambahkan untuk pendanaan pengobatan selama ini dirinya mengandalkan gaji dari kantornya sebagai karyawan honorer dan pekerjaan sampingan sebagai petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Pada awalnya kami tidak mengetahui Fathan mengalami kelainan jantung dan kami baru mengetahui itu saat anak kami terlihat ada penampakan kebiruan di mata, kuku tangan dan kaki," kata Tarmizi di Aceh Jaya, Kamis.
Ia menjelaskan setelah melihat ada kelainan dirinya bersama istri membawa anaknya ke Pukesmas Krueng Sabee dan dari Pukesmas tersebut dirujuk ke RSUD Teuku umar Calang dan setelah melihat tidak ada perubahan Fathan dirujuk lagi ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
"Hasil dari Rumah sakit Umum Zainal Abidin di pastikan bahwa anak kami positif mengidap kelainan jantung," kataya.
Ia menjelaskan saat ini Fathan anak kedua tersebut tersebut rutin di bawa ke Banda Aceh untuk pemeriksaan di Rumah sakit yang harus mengeluarkan dana yang begitu besar.
"Alhamdulillah ada juga bantuan dari pemerintah yakni dari Dinas Kesehatan dan dari Baitul Mal yang diberikan beberapa waktu lalu saat pengecekan ke Banda Aceh," katanya.
Menurut dia, untuk pengobatan jantung Fathan tersebut anak mereka harus di rujuk kejakarta dan untuk berangkat ke sana pihaknya tentu membutuhkan biaya besar.
Pihaknya berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu dan meringankan beban mereka dalam mengobati Balita berumuh delapan bulan tersebut ke Jakarta.
Ia menambahkan untuk pendanaan pengobatan selama ini dirinya mengandalkan gaji dari kantornya sebagai karyawan honorer dan pekerjaan sampingan sebagai petani.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019