Meulaboh (Antaranews Aceh) - Tugu wisata Kupiah Meukeutop yang merupakan lokasi gugurnya pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan, berlokasi di Desa Ujong Kalak, Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat hingga kini semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Tugu yang terletak di lokasi bekas terjangan tsunami tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Aceh Barat.
"Senang saja bisa main kesini, sambil mengisi hari libur, kita juga bisa belajar sejarah gugurnya Teuku Umar Johan Pahlawan," kata Desi, seorang pengunjung asal Nagan Raya kepada Antara, Senin (4/2) siang.
Ia menuturkan, di lokasi tersebut juga terdapat sejumlah informasi yang mampu mengedukasi wisatawan, tentang sejarah perjuangan pahlawan Aceh Barat, ketika melawan penjajah kolonial Belanda yang terjadi pada tahun 1889 silam.
Di lokasi ini juga terdapat, aneka informasi sejarah yang tentunya sangat berguna bagi pengunjung, khususnya generasi muda yang ingin tahu dengan kondisi sejarah Teuku Umar Johan Pahlawan saat gugur diterjang timah panas Belanda.
Hal senada juga diutarakan Samsul, wisatawan lokal asal Meulaboh. Menurutnya keberadaan lokasi wisata Tugu Kupiah Meukeutop tersebut harus lebih diperhatikan oleh intansi terkait, khususnya dalam menata situs sejarah di kawasan ini agar semakin lebih baik.
Hal ini diperlukan agar ketika dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri, lokasi tersebut menjadi salah satu lokasi wajib yang harus dikunjungi.
"Saya pikir penataan tempat pembuangan sampah, MCK dan rumah ibadah di sekitar lokasi wisata ini juga harus diperhatikan. Agar pengunjung semakin nyaman," tuturnya.
Selain Tugu Kupiah Meukeutop, destinasi wisata lainnya di Aceh Barat juga menarik untuk dikunjungi diantaranya makam pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan di Desa Mugo, Kecamatan Panton Reue.
Makam Pocut Baren di kawasan Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas, tugu tsunami serta sejumlah destinasi menarik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Tugu yang terletak di lokasi bekas terjangan tsunami tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Aceh Barat.
"Senang saja bisa main kesini, sambil mengisi hari libur, kita juga bisa belajar sejarah gugurnya Teuku Umar Johan Pahlawan," kata Desi, seorang pengunjung asal Nagan Raya kepada Antara, Senin (4/2) siang.
Ia menuturkan, di lokasi tersebut juga terdapat sejumlah informasi yang mampu mengedukasi wisatawan, tentang sejarah perjuangan pahlawan Aceh Barat, ketika melawan penjajah kolonial Belanda yang terjadi pada tahun 1889 silam.
Di lokasi ini juga terdapat, aneka informasi sejarah yang tentunya sangat berguna bagi pengunjung, khususnya generasi muda yang ingin tahu dengan kondisi sejarah Teuku Umar Johan Pahlawan saat gugur diterjang timah panas Belanda.
Hal senada juga diutarakan Samsul, wisatawan lokal asal Meulaboh. Menurutnya keberadaan lokasi wisata Tugu Kupiah Meukeutop tersebut harus lebih diperhatikan oleh intansi terkait, khususnya dalam menata situs sejarah di kawasan ini agar semakin lebih baik.
Hal ini diperlukan agar ketika dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri, lokasi tersebut menjadi salah satu lokasi wajib yang harus dikunjungi.
"Saya pikir penataan tempat pembuangan sampah, MCK dan rumah ibadah di sekitar lokasi wisata ini juga harus diperhatikan. Agar pengunjung semakin nyaman," tuturnya.
Selain Tugu Kupiah Meukeutop, destinasi wisata lainnya di Aceh Barat juga menarik untuk dikunjungi diantaranya makam pahlawan nasional Teuku Umar Johan Pahlawan di Desa Mugo, Kecamatan Panton Reue.
Makam Pocut Baren di kawasan Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas, tugu tsunami serta sejumlah destinasi menarik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019