Pemerintah Kota Sabang memamerkan berbagai kreasi unik terbuat dari pohon kelapa pada kegiatan Expo Ternak ke-10 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Aceh Darat Daya, 11-14 Juli 2019.
“Semua ukiran terbuat dari pohon kelapa tua ini milik Dekranasda Kota Sabang dititipkan pada kami untuk dipromosikan keluar,” kata Kasi Produksi pada Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Hariadi di Blangpidie, Jumat.
Menurut Hariadi, berbagai kreasi unik terbuat dari pohon kelapa tua yang dipromosikan atau dijual di stand milik Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang merupakan produk asli milik Dekranasda Kota Sabang.
Baca juga: Wabup Abdya sambut peserta Expo Ternak dari 23 kabupaten/kota
“Dekranasda Kota Sabang sudah lima tahun memproduksi berbagai kerajinan tangan dari pohon kelapa tua ini. Selain Sabang, pasarnya, Kota Banda Aceh juga ke manca negara,” tuturnya.
Sejumlah kreasi yang telah tembus pasar internasional tersebut terdiri gelas sloki berkaki dan cangkir teh/kopi berserta gantungannya, tempat gelas air mineral, cerana tempat sirih (puan), dan ukiran-ukiran lainnya.
Semua hasil kreasi tersebut dijual ke pengunjung pameran mulai dari harga paling rendah Rp120 ribu hingga harga paling tinggi Rp450 ribu tergantung jenis yang diinginkan.
Baca juga: Ikut Expo Ternak, ratusan sapi dari berbagai daerah sudah tiba di Abdya
Hariadi berkata, sejak dibukanya stand pameran di lokasi Expo Ternak, cukup ramai masyarakat terutama ibu rumah tangga yang mengunjungi stand Kota Sabang untuk melihat kreasi unik dari pohon kelapa itu.
“Alhamdulillah, kalau peminatnya banyak, hari pertama buka, Ibu Bupati Abdya dan Ibu Kapolres Abdya masing-masing beli satu set sloki untuk bawa pulang,” tuturnya.
Disamping itu kata Hariadi tidak sedikit pula masyarakat lainnya terutama ibu rumah tangga juga bertanya pada petugas penjaga stand Kota Sabang tentang bagaimana sistem pembuatannya.
Baca juga: Kicauan 1.000 burung akan warnai Expo Ternak di Abdya
“Ada juga menurut mereka kalau harganya masih terlalu tinggi bagi masyarakat biasa. Maksud mereka jangan terlalu mahal gitu, tapi kami tidak bisa memberikan harga dibawah itu karena ini titipan dari pada orang Dekranasda, harganya sudah mereka buat,” katanya.
Selain ukiran dari pohon kelapa, stand Kota Sabang juga mempromosikan aneka ragam kue khas daerahnya seperti kue pia, keripik pisang coklat, dan sejumlah kue lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019