Banda Aceh, 28/3 (Antaraaceh) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring meminta generasi muda di Aceh memanfaatkan teknologi informasi untuk memasarkan berbagai produk unggulan di provinsi itu ke pasaran.
"Semua pihak bisa memanfaatkan IT untuk meningkatkan nilai tambah dan memasarkan berbagai hasil kerajinan serta produk ungulan di setiap daerah ke pasar nasional dan internasional," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Tifatul sangat mendukung kalangan muda yang memanfaatkan TI untuk memasarkan dan memperkenalkan berbagai produk-produk yang ada di setiap provinsi kepada semua masyarakat di dunia.
"Saya sangat mendukung IT digunakan sebagai media promosi dan penjualan produk, tetapi jangan dimanfaatkan untuk menipu orang," katanya.
Menurut dia, dengan memasarkan melalui IT akan mampu memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh konsumen dalam dan luar negeri untuk bisa memesan dan membeli setiap produk yang dipasarkan.
"Promosi melalui IT juga tidak membutuhkan biaya yang begitu besar," katanya.
Ia juga menambahkan penjualan melalui sistim online khususnya masih memiliki peluang cukup besar terhadap berbagai produk-produk yang ada di 34 provinsi di seluruh Tanah Air.
"Selain pemilik produk pendapatannya meningkat, para pelaku bisnis online juga mendapat keuntungan dari berbagai hasil penjualannya," katanya.
Ia menambahkan, total wilayah serluruh Indonesia yang telah memiliki jaringan komunikasi mencapai 96 persen dan sisanya berada di daerah yang terhalang dengan kawasan pegunungan.
"Kita juga berharap seluruh pemilik operator seluler dapat membangun tower di daerah yang saat ini belum terlayani jaringan komunikasi," demikian Tifatul.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Semua pihak bisa memanfaatkan IT untuk meningkatkan nilai tambah dan memasarkan berbagai hasil kerajinan serta produk ungulan di setiap daerah ke pasar nasional dan internasional," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Tifatul sangat mendukung kalangan muda yang memanfaatkan TI untuk memasarkan dan memperkenalkan berbagai produk-produk yang ada di setiap provinsi kepada semua masyarakat di dunia.
"Saya sangat mendukung IT digunakan sebagai media promosi dan penjualan produk, tetapi jangan dimanfaatkan untuk menipu orang," katanya.
Menurut dia, dengan memasarkan melalui IT akan mampu memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh konsumen dalam dan luar negeri untuk bisa memesan dan membeli setiap produk yang dipasarkan.
"Promosi melalui IT juga tidak membutuhkan biaya yang begitu besar," katanya.
Ia juga menambahkan penjualan melalui sistim online khususnya masih memiliki peluang cukup besar terhadap berbagai produk-produk yang ada di 34 provinsi di seluruh Tanah Air.
"Selain pemilik produk pendapatannya meningkat, para pelaku bisnis online juga mendapat keuntungan dari berbagai hasil penjualannya," katanya.
Ia menambahkan, total wilayah serluruh Indonesia yang telah memiliki jaringan komunikasi mencapai 96 persen dan sisanya berada di daerah yang terhalang dengan kawasan pegunungan.
"Kita juga berharap seluruh pemilik operator seluler dapat membangun tower di daerah yang saat ini belum terlayani jaringan komunikasi," demikian Tifatul.
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014