Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menyatakan siap membantu dan mendukung Pemerintah Aceh untuk mewujudkan pembangunan di berbagai sektor dan menurunkan angka kemiskinan.
"Pemerintah dan masyarakat Aceh tidak perlu khawatir sebab Pak Presiden Jokowi menyatakan akan tetap memberikan perhatian khusus kepada Aceh dan kita juga akan terus memperjuangkan Aceh menjadi prioritas," kata petinggi DPP PDIP Rokhmin Dahuri di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Aceh yang turut dihadiri langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Naggroe, Malik Mahmud, Ketua DPD PDI P Provinsi Aceh, Karimun Usman dan perwakilan partai politik.
Ia mengatakan pembangunan dari pinggiran tetap menjadi perhatian serius dan Aceh akan tetap menjadi prioritas pada kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kami juga membuka diri apa bila ada program atau kendala dalam mengoptimalkan pembangunan yang telah dicanangkan, untuk ikut memfasilitasi dan memperjuangkan agar berbagai pembangunan dapat terlaksana di Aceh," katanya.
Ia menambahkan pada kongres partai tersebut yang akan berlangsung di Bali, pihaknya juga akan menyusun format dan kebijakan jangka panjang terhadap sektor ekonomi yang akan dijalankan di seluruh kepengurusan partai tersebut.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak PDIP yang menjadi salah satu partai pengusung pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017 untuk terus mendukung berbagai program yang telah dicanangkan dalam visi-misi mewujudkan Aceh Hebat.
Menurut dia kehadiran dirinya dalam Koferda yang ikut dihadiri sejumlah petinggi PDI P juga akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mempererat hubungan dengan keluarga besar PDI Perjuangan Aceh sehingga pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud di masa mendatang.
Pihaknya juga berharap agar berbagai proyek strategis nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah dapat terwujud dan dirinya juga ikut menitipkan agar program pembangunan untuk provinsi ujung paling barat Indonesia itu dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Pemerintah dan masyarakat Aceh tidak perlu khawatir sebab Pak Presiden Jokowi menyatakan akan tetap memberikan perhatian khusus kepada Aceh dan kita juga akan terus memperjuangkan Aceh menjadi prioritas," kata petinggi DPP PDIP Rokhmin Dahuri di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Aceh yang turut dihadiri langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Naggroe, Malik Mahmud, Ketua DPD PDI P Provinsi Aceh, Karimun Usman dan perwakilan partai politik.
Ia mengatakan pembangunan dari pinggiran tetap menjadi perhatian serius dan Aceh akan tetap menjadi prioritas pada kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kami juga membuka diri apa bila ada program atau kendala dalam mengoptimalkan pembangunan yang telah dicanangkan, untuk ikut memfasilitasi dan memperjuangkan agar berbagai pembangunan dapat terlaksana di Aceh," katanya.
Ia menambahkan pada kongres partai tersebut yang akan berlangsung di Bali, pihaknya juga akan menyusun format dan kebijakan jangka panjang terhadap sektor ekonomi yang akan dijalankan di seluruh kepengurusan partai tersebut.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengajak PDIP yang menjadi salah satu partai pengusung pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017 untuk terus mendukung berbagai program yang telah dicanangkan dalam visi-misi mewujudkan Aceh Hebat.
Menurut dia kehadiran dirinya dalam Koferda yang ikut dihadiri sejumlah petinggi PDI P juga akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mempererat hubungan dengan keluarga besar PDI Perjuangan Aceh sehingga pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud di masa mendatang.
Pihaknya juga berharap agar berbagai proyek strategis nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah dapat terwujud dan dirinya juga ikut menitipkan agar program pembangunan untuk provinsi ujung paling barat Indonesia itu dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019