Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang menyatakan, Pemerintah Republik India serius berinvestasi pada sektor kesehatan serta transportasi yang menghubungkan antara Pulau Weh dengan Andaman.
“Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia sudah tiga kali mengunjungi Sabang. Kunjungan tersebut membuktikan Pemerinath India serius melakukan investasi di Sabang,” kata Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Sabang, Kamaruddin.
Pernyataan ini disampaikannya seusai menerima kunjungan Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat dan rombongan di Kota Sabang, Selasa.
Kamaruddin menjelaskan, kunjungan Dubes India untuk Indonesia ke Kota Sabang tersebut membuka peluang untuk investasi disektor kesehatan, pendidikan dan industri pariwisata serta perdagangan antar kedua negara sahabat itu.
“Kita menyambut baik rencana investasi tersebut dan pemerintah Kota Sabang mendukung peneh rencana pembangunan rumah sakit di Sabang, dan pengiriman material dari Aceh tujuan Andaman dari Sabang,” ujar Kamaruddin
Lebih lanjut ia menyatakan, Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat bersama rombongan juga meninjau langsung lokasi pembangunan rumah sakit, Bandara Internasional dan Pelabuhan Sabang.
Pihaknya berharap, kerja sama kedua Negara tersebut dapat mendorong peningkatkan ekonomi masyarakat di pulau terluar paling barat Indonesia.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengemukakan Pemerintah India berminat membangun rumah sakit di Kota Sabang dengan menjanjikan untuk memberi layanan kesehatan terbaik dengan harga yang murah.
Ketertarikan itu disampaikan langsung Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, saat bertamu ke kediaman Wakil Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin.
“Pemerintah India berminat melakukan investasi dan membangun rumah sakit, bertaraf Internasional di Sabang,” kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Nova Iriansyah menyebutkan, selain pembangunan rumah sakit, Pemerintah India juga menjajaki kerjasama di bidang pendidikan dan ekspor material bagunan dari Aceh tujuan Andaman.
Secara geografis Kota Sabang, Provinsi Aceh, memiliki luas 12.213,96 hektare, terdiri atas lima pulau, yakni Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, selatan berbatasan Laut Andaman, timur dengan Selat Malaka dan barat berbatasan dengan Laut Andaman.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019