Calang (ANTARA) - Pihak otoritas Pengelola Pelabuhan Calang Kabupaten Aceh Jaya menyatakan hingga saat ini telah mengekspor sebanyak 13.400 ton Crude Palm Oil (CPO) tujuan India lewat Pelabuhan itu.
“Saat ini sudah rutin dilakukan ekspor CPO melalui pelabuhan Calang dan sejak Januari hingga Februari 2023 sudah 13.400 ton yang dikirim ke Negara India oleh PT Calang Sejati Indah (CSI),” kata Pejabat pembuat komitmen Pelabuhan Calang Aceh Jaya, Azwana Amru Harahap di Calang, Kamis
Ia menjelaskan dalam tahun 2023 ekspor CPO sudah dua kali dilakukan oleh PT Calang Sejati Indah (CSI) yang sebelumnya Januari diekspor 6.400 ton dan pada Februari 7 ribu ton.
“Februari baru berangkat, mereka sandar pada Sabtu (25/2) sekira pukul 10.08 WIB dan selesai muat pada Minggu dan lepas dari pelabuhan pada Selasa (28/2) kemarin, Maret ini juga akan ekspor kembali,” katanya.
Ia mengatakan kapal yang mengangkut CPO tersebut MT. Daeho Sunny berbendera Korea.
Amru menjelaskan dalam proses ekspor tersebut pihaknya terkendala pada fender pelabuhan yang sudah hancur sehingga pihaknya terpaksa memasang ban bekas pada samping pelabuhan.
“Fender sudah tidak layak dan untuk mengantisipasi kita gantikan dengan ban bekas dan itu kita kerja sama dengan pihak keagenan,” katanya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah membuat permohonan pengadaan ke Kementerian dan meminta sebanyak 100 unit dan yang telah disetujui sebanyak 40 unit.
“Kami beharap bisa terealisasi baik itu rehab dan juga fender tersebut apalagi aktifitas pelabuhan Calang saat ini terus meningkat,” katanya.