NSA sebarkan malware ke jaringan komputer dunia
Senin, 25 November 2013 7:29 WIB
Ilustrasi: NSA (nsa.gov)Jakarta (ANTARA News) - Dinas intelijen Amerika, NSA, menginfeksi lebih dari 50.000 jaringan komputer di seluruh dunia dengan perangkat lunak berbahaya (malicious software) yang didesain untuk mencuri informasi sensitif.Dokumen-dokumen dari Edward Snowden menyajikan itu, tulis surat kabar Belanda NRC hari ini yang mengaku melihat dokumen-dokumen yang disajikan oleh mantan pegawai NSA tersebut.Sebuah presentasi bertanggal pada 2012 menjelaskan bahwa NSA menggunakan "Computer Network Exploitation" (CNE) di lebih 50.000 lokasi.CNE adalah sistem infiltrasi komputer rahasia yang dibuat dengan meng-install malware, malicious softwara, kata NRC dalam edisi online-nya.Satu contoh perentasan tipe serupa telah diungkap pada September 2013 di operator telekomunikasi Belgia, Belgacom. Dalam beberapa tahun dinas intelijen Inggris--GCHQ--telah meng-install malware sejenis di jaringan Belgacom dengan tujuan untuk menyadap lalu lintas data dan telepon pelanggan perusahaan itu.Jaringan Belgacom telah disusupi oleh GCHQ melalui sebuah proses menggaet karyawan ke sebuah halaman LinkedIn palsu.Laporan NRC juga menyebut bahwa serangan-serangan komputer NSA dibuat oleh sebuah departemen khusus yang disebut TAO (Tailored Access Operations).Sumber-sumber publik menunjukkan bahwa departemen itu mempekerjakan lebih dari seribu peretas. Belum lama lalu pada Agustus 2013, Washington Post menyiarkan artikel mengenai operasi-operasi siber NSA-TAO. Editor: Suryanto