Idi, Aceh (ANTARA) - Sebanyak 50 rumoh gizi gampong (RGG) telah dibentuk di sejumah kampung di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, sebagai upaya pemerintah setempat untuk menekan angka kasus stunting di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah Iswahyudin Haryono di Redelong Sabtu menyampaikan keberadaan RGG tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan gizi anak di tengah masyarakat sehingga stunting dapat terus dicegah.
"Ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka stunting dengan cara pemberian asupan makanan bergizi sesuai kebutuhan ibu hamil dan anak usia balita," kata Iswahyudin Haryono.
Dia menjelaskan pembentukan RGG dilakukan bersama-sama tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga di daerah itu serta turut dibantu mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh.
Pembentukannya dipusatkan di dua kecamatan yang menjadi perhatian utama, yakni Kecamatan Bandar dan Kecamatan Timang Gajah.
"Saat ini terdapat sebanyak 50 unit RGG yang tersebar di wilayah Kecamatan Bandar dan Timang Gajah. Pembentukan RGG ini turut dibantu mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh yang sedang melaksanakan KPM di Kabupaten Bener Meriah," ujarnya.
Selain itu kata Iswahyudin untuk terus menekan angka kasus stunting pemerintah daerah setempat juga telah melakukan penggalangaan komitmen lintas sektor termasuk melakukan validasi ulang data.
"Dalam waktu dekat kita juga akan memberikan pembekalan kepada bidan desa dan sosialisasi penanganan stunting secara terintegrasi," tutur Iswahyudin Haryono.