Redelong, Aceh (ANTARA) - Stand unik dari limbah pohon pinus ditampilkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bener Meriah dalam even Rekerda Dekranasda se Aceh di Kabupaten Pidie pada 25-27 November 2019.
Sekretaris Dekranasda Bener Meriah Muthma Innah saat dihubungi di Pidie Selasa mengatakan dengan menampilkan stand unik tersebut yang dikolaborasikan dengan produk kerajinan kerawang gayo, pihaknya siap bersaing dengan kontingen Dekranasda lainnya dari 23 kabupaten/kota se Aceh untuk stand terbaik.
"Kita telah mempunyai konsep jitu untuk menghadapi even ini dan kita optimis akan memberikan yang terbaik untuk Bener Meriah," kata Muthma Innah.
Dia menuturkan selain menampilkan stand unik dari bahan limbah pohon pinus tersebut pihaknnya juga memamerkan berbagai produk unggulan dari hasil kerajinan kreatif masyarakat di daerahnya.
Menurutnya Rakerda kali Ini akan memperlombakan stand terbaik, produk kerajinan unggulan, produk inovatif terbaik, makanan tradisional unggulan, lomba busana etnik daerah, dan busana kreasi.
"Juga penilaian laporan Dekranasda kabupaten/kota. Tema Rakerda tahun ini adalah Meningkatkan Kegiatan Unggulan dalam Bidang Kereatif dan Kreasi," sebut Muthma Innah.
Lanjutnya melalui kegiatan tersebut diharap dapat terus memotivasi munculnya produk-produk unggulan kreatif di kalangan pengrajin di daerah sehingga juga akan mampu meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah.
Sementara pada pelaksanaan even ini dengan banyak menampilkan produk unggulan kreatif dari daerahnya Muthma Innah mengaku yakin Kabupaten Bener Meriah akan meraih juara.
"Kita optimis akan membawa pulang trophy juara," ujarnya.