Redelong, Aceh (ANTARA) - Pemicu kebakaran dua unit ruko di kawasan Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bener Meriah, diduga akibat api kompor yang lupa dimatikan.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Ipda Suci SH mengatakan bahwa dari pengakuan pengelola ruko diketahui api berasal dari kompor di dapur salah satu ruko yang ditempati Azhari Arma.
Baca juga: Kebakaran hanguskan dua ruko di Bener Meriah
"Pukul 09.15 WIB saudara Azhari Arma sedang berada di depan rumah menunggu pelanggan, sedangkan istrinya sedang memasak air di dapur. Tidak lama kemudian istrinya keluar dari rumah untuk menjumpai suaminya, sehingga istrinya lupa bahwa ia sedang memasak air di dapur," tutur Ipda Suci.
"Kemudian pukul 09.30 WIB istrinya melihat dan terkejut bahwa api sudah menyala di bagian dapur. Selanjutnya ia berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, namun karena angin terlalu kencang sehingga api lebih cepat membesar dan menghanguskan segala isi rumah," ujarnya lagi.
Baca juga: Kafe dilalap si "jago merah", seorang pegawai tewas
Namun untuk lebih memastikannya kata Ipda Suci pihak kepolisian setempat saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dan TKP sudah diberikan garis polisi," kata Ipda Suci.
Dia menjelaskan bahwa kedua ruko yang terbakar itu adalah milik Samsuddin warga Kampung Belang Sentang, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Kedua ruko itu disewakan kepada Azhari Arma (35) warga Kampung Uring, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, dan kepada Edi Asmanto (42) warga Kampung Belang Sentan, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
"Sebelum hadirnya mobil damkar, personel Satsabhara, Satlantas Polres Bener Meriah, personel Polsek Bukit bersama-sama Koramil Bukit, dan warga, berjibaku melokalisir tempat kejadian perkara seadanya untuk menjinakkan kobaran api. Tidak lama kemudian tiba mobil pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan," tutur Ipda Suci.