Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina MOR I menyatakan persediaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya Pertalite kembali normal setelah sempat seblumnya kosong di sejumlah SPBU di Banda Aceh.
“Kekosongan tersebut karena pada Minggu tidak ada penyaluran dan untuk saat ini Pertalite sudah tersedia dengan cukup,” kata Sales Area Manager Branch Aceh, Sonny Indro Prabowo di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan untuk saat ini persediaan Pertalite sudah ada di seluruh SPBU yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Ia mengatakan stok yang ada saat ini di fuel terminal terpantau cukup dengan ketahanan bisa mencapai 6 hari yakni sampai 22 Agustus dan akan di suplai kembali pada 19 Agustus 2021.
Ia mengatakan persediaan BBM di Aceh tersebar di lima Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yakni Krueng Raya, Sabang, Simeulue, Meulaboh dan Lhokseumawe.
“Artinya kita tetap memastikan persediaan di TBBM kita cukup untuk memenuhi permintaan selama sepekan dan jika stok sudah kurang dari 3 hari akan disuplai kembali sesuai perencanaan program suplai,” katanya.
Ia menyebutkan kebutuhan per hari untuk BBM jenis Pertalite di Aceh rata-rata 400 KL, Pertamax sekitar 150 KL per hari, Premium 50 KL per hari dan solar 270 KL per hari.
Ia menambahkan pihaknya juga terus memantau terhadap ketersediaan BBM cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.