Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Safaruddin menyatakan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bentuk partisipasi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Pemerintah harus fokus dalam mengembangkan sektor UMKM, sehingga menjadi bentuk partisipasi nyata pemulihan ekonomi masyarakat saat ini,” kata Safaruddin di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan banyak aspirasi masyarakat menginginkan agar Pemerintah Aceh memberikan perhatian khusus terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi warga yang tergerus selama pandemi COVID-19.
“Ada beberapa hal yang disampaikan warga, di antaranya meminta perhatian khusus Pemerintah Aceh untuk fokus terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pihaknya sangat mendukung penuh langkah-langkah tepat dan strategis dalam pemulihan ekonomi warga sehingga indeks kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Politikus Partai Gerindra itu menilai bahwa hampir dua tahun terakhir, pergerakan ekonomi di tengah masyarakat memang semakin melamban akibat wabah COVID-19 yang belum ada tanda berakhir tersebut.
Menurut dia dibutuhkan dukungan nyata Pemerintah Aceh baik eksekutif maupun legislatif melalui berbagai stimulan agar mampu memberikan daya hidup terhadap keberadaan sektor UMKM.
“Pemerintah juga bisa mewujudkannya melalui penciptaan program-program yang mampu mendorong inovasi UMKM,” kata Safaruddin.
Selain itu, Safaruddin juga menampung aspirasi warga yang menginginkan agar terciptanya pemerataan pembangunan di wilayah barat selatan Aceh tersebut, baik dari segi infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.