Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh kembali melaksanakan festival kopi 2022 dengan menargetkan pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) 1.001 saring kopi.
"Kita sangat mendukung kegiatan ini karena dapat meningkatkan promosi wisata kota Banda Aceh melalui pencatatan rekor MURI," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Sabtu.
Festival kopi yang dilaksanakan 2-3 Juli 2022 ini berlangsung di atas panggung utama Taman Bustanussalatin, Banda Aceh. Siang ini sebanyak 1.001 orang bakal ikut saring kopi secara serentak di sana.
Aminullah mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya mendukung industri kopi, karena kopi telah menjadi ikon Kota Banda Aceh di tingkat nasional bahkan internasional.
Untuk pertama kalinya, kata Aminullah, Banda Aceh akan melakukan pencatatan rekor MURI saring kopi Aceh serentak dan terbanyak, ini akan viral ke seluruh Indonesia, dan akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Aminullah menyebutkan, Kota Banda Aceh juga terkenal sebagai kota 1.001 warung kopi, dan minum kopi sudah menjadi akar budaya masyarakatnya.
"Festival kopi kali ini juga sebagai upaya kita dalam mendongkrak perekonomian bagi para pelaku usaha industri kopi," katanya.
Aminullah menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu strategi Pemerintah Banda Aceh dalam memberdayakan dan mendongkrak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di ibu kota provinsi Aceh ini.
"Karena pada festival kopi gemilang ini tidak hanya produk kopi saja, juga ada produk UMKM dan ekonomi kreatif lainnya, sehingga ini akan membuka peluang usaha kecil," demikian Aminullah.