Pemko Sabang apresiasi Vira Mauliza Vonna, ini prestasinya

Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang mengapresiasi Vira Mauliza Vonna, perempuan asal kota itu yang sudah dua tahun menjadi anggota Gita Bahana Nusantara (GBN) sebagai paduan suara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Sabang Ady Akmal Shiddiq, Rabu, mengatakan pemerintah sangat bangga dan mengapresiasi Vira Mauliza Vonna yang mampu mempertahankan prestasi dalam selama dua tahun berturut-turut ini.

"Alhamdulilah kembali anak sabang mampu berprestasi di tingkat nasional, dan ini patut kita acungi jempol. Selama dua tahun terakhir Vira mampu menjaga amanah sebagai bagian dari peserta paduan suara GBN tingkat nasional pada peringatan HUT RI,” kata Ady Akmal dalam keterangan diterima di Banda Aceh.

Gadis kelahiran Sabang 31 Juli 1999 itu, bersama 130 peserta paduan suara, sukses menyanyikan 17 lagu dengan diiringi 68 peserta orkestra, saat pengibaran dan penurunan bendera pusaka merah putih pada pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Ady Akmal berharap Vira dapat terus aktif dan meningkatkan prestasinya serta mampu menjadi teladan bagi putra putri di Kota Sabang dalam melakukan hal positif dan meraih prestasi, baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional.

Sementara itu, Vira Mauliza Vonna mengatakan dirinya terpilih menjadi bagian dari GBN sebagai peserta paduan suara di Istana Merdeka pada tahun 2021. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara daring atau online.

“Tahun ini saya bersama anggota GBN lainnya, bisa secara langsung hadir di Istana Merdeka ikut berpartisipasi langsung pada perayaan HUT RI ke-77 sebagai peserta paduan suara yang dipimpin konduktor ternama Nathania Karina. Ini adalah pengalaman yang luar biasa," katanya.

Vira dan peserta lain yang tergabung dalam paduan suara dan orkestra GBN telah berada di Jakarta 15 hari sebelum hari peringatan HUT ke-77 RI untuk menjalani pemusatan latihan.

"Total 17 lagu yang kami nyanyikan di Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR adalah lagu nasional, lagu-lagu daerah klasik (Medley Nusantara) serta beberapa lagu populer karya aransemen ternama di Indonesia,” katanya.