Singapura (ANTARA) - Bank sentral Singapura pada Jumat memperketat kebijakan moneter untuk keempat kalinya tahun ini guna mengendalikan inflasi yang mendekati level tertinggi 14 tahun.
Otoritas Moneter Singapura (MAS), pada pertemuan kebijakan yang dijadwalkan, mengatakan akan memusatkan kembali titik tengah dari pita kebijakan nilai tukar yang dikenal sebagai Nilai Tukar Efektif Nominal, atau S$NEER. Tidak akan ada perubahan pada kemiringan dan lebar pita.
MAS telah membuat dua langkah pengetatan di luar siklus tahun ini, pada Januari dan Juli, karena inflasi di negara kota itu tetap tinggi. Ini merupakan pengetatan putaran kelima sejak Oktober lalu.