Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) bantuan Pemerintah Pusat melalui program solusi respon cepat nelayan di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
"Alhamdulillah berkat perjuangan teman-teman KNTI Aceh dan Aceh Besar, Aceh mendapatkan satu SPBUN dari program solusi nelayan yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN sesuai arahan Presiden," kata Kepala DKP Aceh Aliman, di Aceh Besar, Minggu.
SPBUN program pilot project pemerintah pusat yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN, KKP, Kemenkop, dan Pertamina itu dikelola oleh Koperasi Tunas Usaha Sejahtera.
Aliman sangat mengapresiasi pemerintah pusat telah memilih Aceh menjadi salah satu dari tujuh daerah di Indonesia yang mendapatkan bantuan pembangunan SPBUN program solusi nelayan tersebut.
Aliman menyampaikan, keberadaan SPBUN ini bisa memudahkan nelayan mendapatkan BBM, khususnya bagi nelayan yang berada di wilayah Aceh Besar.
"Kita berterima kasih pada Pertamina yang telah menaruh perhatian besar guna kelancaran pembangunan SPBUN ini," ujarnya.
Untuk diketahui, dari total 15 SPBUN SPDN yang telah beroperasi di Aceh, belum ada satupun di Aceh besar, maka SPBUN dari pemerintah pusat ini menjadi yang pertama di kabupaten setempat.
Dirinya berharap SPBUN Koperasi Tunas Usaha Sejahtera ini nantinya dapat berjalan dengan baik dalam menyalurkan BBM terhadap kebutuhan nelayan.
Ketersediaan BBM sangat penting dalam proses produksi perikanan tangkap agar nelayan tetap bisa melaut dan produksi ikan stabil. Ini merupakan salah satu upaya kita dalam pengendalian inflasi agar tetap stabil," kata Aliman.
Aliman berharap SPBUN ini nantinya tidak hanya menyediakan BBM Solar saja, tetapi juga dapat menyediakan Pertalite karena banyak digunakan oleh nelayan kecil.
Aliman berpesan pengelolaan SPBUN ini harus dilakukan secara transparan dengan manajemen yang baik, sehingga tidak rugi dan dapat beroperasi secara berkelanjutan dan terus berkembang.
Selain itu, Aliman juga menuturkan bahwa pihaknya sedang memperjuangkan program pembangunan SPBUN yang sebelumnya ada di KKP dapat dihidupkan kembali, dan disahuti positif.
"Mudah-mudahan kita dapat membangun SPBUN di sentra-sentra nelayan yang belum ada SPBUN nya," ujar Aliman.
Sementara itu, Ketua KNTI Aceh Besar Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pertamina karena sudah memberikan kepercayaan kepada Koperasi Tunas Usaha Sejahtera untuk mengelola SPBUN tersebut.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada pemerintah pusat telah membangun SPBUN ini, sehingga bisa memudahkan dan menjadi solusi buat nelayan untuk mendapatkan BBM kedepannya," demikian Mulyadi.
DKP Aceh resmikan pembangunan SPBUN bantuan pemerintah pusat di Aceh Besar
Minggu, 27 November 2022 18:12 WIB