Banda Aceh (ANTARA) - Sektor kepariwisataan di Provinsi Aceh mengalami pertumbuhan positif seiring kondisi pandemi membaik dan dibukanya kembali jalur penerbangan internasional.
“Alhamdulillah kita sangat bersyukur industri kepariwisataan kembali bergeliat dan ini akan berdampak pada semua sektor,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi di sektor kepariwisataan tersebut berkat partisipasi masyarakat terhadap program pengembangan pariwisata yang tengah fokus dilakukan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar.
“Alhamdulillah, capaian ini juga berkat kerja kolaboratif antara pemerintah kabupaten/kota dan SKPA (Satuan Kerja Perangkat Aceh) sesuai dengan arahan Pj Gubernur dan Sekda,” katanya.
Pihaknya akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor guna mengakselerasi pemulihan ekonomi, terutama pada sektor kepariwisataan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh tentang perkembangan pariwisata dan transportasi periode Oktober 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Aceh pada periode Oktober 2022 sebanyak 266 orang atau tertinggi sejak setahun terakhir.
Pada sektor transportasi udara, jumlah penumpang pada penerbangan domestik naik 13,18 persen (m-to-m). Sedangkan penerbangan internasional pada Oktober 2022 sebanyak 2.246 penumpang.
Kemudian untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang periode Oktober 2022 mencapai 37,11 persen atau meningkat 1,89 poin (m-to-m) dibandingkan September 2022.