Banda Aceh (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID)Aceh memastikan pasokan listrik aman pada peringatan natal dan tahun baru 2023 dengan menyiapkan sebanyak 1.508 personel.
“Alhamdulillah kita sudah menyiagakan personel dan juga peralatan serta posko guna memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Aceh,” kata General Manager PT PLN UID Aceh, Parulian Noviandri di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungannya di beberapa posko pengamanan jelang Natal dan tahun baru di Banda Aceh.
Selain pelaksanaan Nataru, PLN juga memastikan kehandalan untuk peringatan 18 tahun gempa dan tsunami Aceh.
"Hari ini kami mengunjungi Masjid Keuchik Leumik yang mana akan diadakan ceramah oleh Ustadz Abdul Somad dan juga kami mengunjungi Gereja Katolik yang berada di Simpang Lima Banda Aceh, kami memastikan suplai listrik dalam kondisi baik,” katanya.
Ia mengatakan pada tanggal 26 Desember tentu banyak masyarakat yang akan melaksanakan ziarah dan kegiatan lainnya memperingati tsunami Aceh.
“Tentu kami memastikan kehandalan agar kegiatan tersebut berjalan lancar," katanya.
Ia menjelaskan personel yang disiapkan tersebut terdiri dari 273 personel PLN, 1.235 personel tenaga alih daya dan mitra kerja.
Kemudian peralatan pendukung 60 unit, kendaraan pendukung 198 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup.
Pihaknya juga telah membentuk posko di 81 lokasi dan ada 32 posko untuk lokasi VVIP.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Aceh dalam rangka menghadapi natal, peringatan tsunami dan tahun baru,” katanya.
Ia juga memastikan seluruh personel PLN di wilayah Aceh tetap meningkatkan kesiapsiagaan menyusul cuaca hujan yang masih melanda Aceh.
“Kita harus siap siaga dalam kondisi apapun sehingga pelayanan kepada pelanggan berjalan maksimal,” katanya.