Beijing (ANTARA) - Industri perfilman China menyatakan meraup pendapatan senilai 544 juta yuan (sekitar Rp1,1 triliun) dari penjualan tiket pemutaran film selama pekan pertama musim liburan Tahun Baru Imlek.
Data penjualan tersebut dihimpun secara seketika oleh Beacon, penyedia informasi film, mulai Sabtu (14/1) hingga Jumat (20/1).
Pendapatan industri itu diperkirakan akan terus bertambah, mengingat libur perkantoran yang berlangsung hingga 30 Januari dan libur sekolah hingga pertengahan Februari mendatang.
Ada tujuh film baru yang diputar selama musim liburan Imlek di China, di antaranya "Full River Red" karya sutradara ternama Zhang Yimou.
Film yang diinspirasi oleh puisi jenderal militer Yue Fei di era Dinasti Song (1127-1279) itu memuncaki perolehan penjualan tiket di China.
"The Wandering Earth II", yang merupakan sekuel dari epik fiksi ilmiah terlaris sepanjang masa di China, berada di posisi kedua, diikuti oleh "Hidden Blade", sebuah film tentang ketegangan spionase selama Agresi Jepang di Shanghai pada 1931-1945.
Masing-masing film tersebut telah mengantongi pemesanan tiket di atas 100 juta yuan (Rp222 miliar) atau lebih dari dua kali lipat yang diperoleh "Five Hundred Miles", sebuah komedi fantasi yang dibintangi aktris Zhang Xiaofei, yang terkenal dalam film terlaris Tahun Baru Imlek 2021 "Hi, Mom".
"Five Hundred Miles" tahun ini harus puas di peringkat keempat.
Musim liburan Imlek, industri film China raup Rp1,1 triliun
Minggu, 22 Januari 2023 13:26 WIB