Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) soal penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) oleh Persib Bandung.
Dia pun menilai klub sepak bola bisa menggunakan stadion selama tidak mengganggu persiapan yang dilakukan Kementerian PUPR untuk perhelatan Piala Dunia U20. Adapun Stadion GBLA menjadi salah satu tempat latihan untuk tim yang berkompetisi pada kejuaraan tersebut.
"Kita lihat juga seperti apa yang sedang disiapkan PUPR, sepanjang itu tidak mengganggu persiapannya, ya silakan saja," kata Zainudin setelah menonton pertandingan Persib dan PSS di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Dia pun mengaku datang langsung ke Stadion GBLA untuk menyaksikan secara langsung kondisi stadion apabila diisi oleh penonton meskipun Stadion GBLA nantinya hanya dipakai untuk tempat latihan.
Zainudin mengaku memahami kebutuhan klub sepak bola yang tidak mudah untuk mendapat stadion sebagai markas. Di sisi lain, ia juga mengaku melihat persiapan yang dilakukan PUPR.
"Di Keppres itu tanggung jawab sudah dibagi, Kementerian PUPR tanggung jawab infrastruktur, Kemenpora tanggung jawab kepada dukungan, PSSI ke prestasi. Tapi kita sebagai satu kesatuan bahwa kita tuan rumah, kita akan suguhkan yang terbaik," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan pertandingan Persib menghadapi PSS itu berpotensi menjadi pertandingan terakhir timnya di Stadion GBLA. Untuk beberapa pertandingan kandang ke depan, menurutnya Persib berpotensi menggunakan stadion lain.
"Jadi kita masih berharap untuk tetap bisa bermain di wilayah Jawa Barat. Ada Garut, Ciamis, sama di Karawang," kata Teddy.
Dia pun menilai klub sepak bola bisa menggunakan stadion selama tidak mengganggu persiapan yang dilakukan Kementerian PUPR untuk perhelatan Piala Dunia U20. Adapun Stadion GBLA menjadi salah satu tempat latihan untuk tim yang berkompetisi pada kejuaraan tersebut.
"Kita lihat juga seperti apa yang sedang disiapkan PUPR, sepanjang itu tidak mengganggu persiapannya, ya silakan saja," kata Zainudin setelah menonton pertandingan Persib dan PSS di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Dia pun mengaku datang langsung ke Stadion GBLA untuk menyaksikan secara langsung kondisi stadion apabila diisi oleh penonton meskipun Stadion GBLA nantinya hanya dipakai untuk tempat latihan.
Zainudin mengaku memahami kebutuhan klub sepak bola yang tidak mudah untuk mendapat stadion sebagai markas. Di sisi lain, ia juga mengaku melihat persiapan yang dilakukan PUPR.
"Di Keppres itu tanggung jawab sudah dibagi, Kementerian PUPR tanggung jawab infrastruktur, Kemenpora tanggung jawab kepada dukungan, PSSI ke prestasi. Tapi kita sebagai satu kesatuan bahwa kita tuan rumah, kita akan suguhkan yang terbaik," kata dia.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan pertandingan Persib menghadapi PSS itu berpotensi menjadi pertandingan terakhir timnya di Stadion GBLA. Untuk beberapa pertandingan kandang ke depan, menurutnya Persib berpotensi menggunakan stadion lain.
"Jadi kita masih berharap untuk tetap bisa bermain di wilayah Jawa Barat. Ada Garut, Ciamis, sama di Karawang," kata Teddy.