Aceh Selatan (ANTARA) - Satu individu harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di perkebunan warga di Desa Bukit Meueh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan.
Camat Meukek Izwar di Aceh Selatan, Sabtu, mengatakan harimau ditemukan mati dalam kondisi terkena jerat. Penemuan harimau mati tersebut pada Sabtu (11/3) sekira pukul 09.00 WIB.
"Kami menerima informasi ditemukannya harimau dari masyarakat. Harimau tersebut ditemukan mati di perkebunan warga di Gunung Padang Keubeu, Desa Bukit Meueh," kata Izwar.
Baca juga: BKSDA: Kondisi harimau serang warga berangsur membaik
Izwar mengatakan dirinya belum mengetahui usia dan jenis kelamin harimau tersebut. Hanya saja, berdasarkan keterangan warga, harimau bersama anaknya.
"Pihak BKSDA bersama unsur pemerintah daerah dan masyarakat sudah menuju ke lokasi penemuan bangkai harimau mati. Kami juga mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan ada harimau lainnya," kata Izwar.
Sebelumnya, satu individu harimau sumatra juga ditemukan mati di Kabupaten Aceh Timur. Harimau tersebut ditemukan mati diduga terkena racun.
Lokasi penemuan harimau mati tersebut berada di Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Harimau mati tersebut ditemukan pada Selasa (21/2).
Dari pengecekan awal di lapangan, di sekitar harimau tersebut ditemukan bangkai tiga ekor kambing.
Baca juga: Diduga racun harimau, pemilik kambing di Aceh Timur ditangkap polisi
Berdasarkan hasil penyelidikan Polres Aceh Timur, harimau tersebut mati diduga terkena racun. Sebab, di lokasi penemuan bangkai satwa dilindungi tersebut ditemukan bungkusan racun hama atau disinfektan.
Kemudian, Polres Aceh Timur menangkap seorang pemilik kambing karena diduga menaburkan racun, sehingga menyebabkan kematian satu individu harimau sumatra tersebut.
Baca juga: Upaya mengakhiri konflik satwa dan manusia di Tanah Rencong Aceh
