Jakarta (ANTARA) - Setidaknya ada tiga nama bakal calon presiden (Capres) yang paling kuat dalam arus pembahasan politik beberapa hari terakhir ini. Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Mereka juga terus diperbincangkan kemungkinannya untuk maju dalam pasangan Capres dan Cawapres.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, peluang Prabowo Subianto sangat mungkin berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
“Di politik itu serba mungkin, hanya berapa besar persentasenya,” kata Ujang dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pengamat prediksi ada tiga capres pada Pilpres 2024
Indikasi itu dikuatkan setelah adanya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Jusuf Kalla (JK) pada Selasa (2/5). Dia mengatakan bahwa dalam politik kawan bisa menjadi lawan, juga sebaliknya. Bahkan, belum ada kejelasan dari Koalisi Perubahan tentang posisi Anies sebagai capres.
“Jadi, saya melihat bisa saja kalau Anies tidak bisa jadi capres. Misalnya, gagal jadi capres di Koalisi Perubahan, lalu menjadi cawapresnya Prabowo. Itu mungkin-mungkin saja dalam politik,” jelasnya.