Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) terus berupaya menekan angka stunting atau gagal tumbuh kembang anak di daerah Pulau Weh itu, salah satunya melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
"Dapur sehat dengan pemberian makanan bergizi ini penting dalam mengatasi stunting. Sabang makanan lokalnya sehat, ikan kita banyak, jadi ini harus dimanfaatkan dengan baik," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Rabu.
Pemkot Sabang telah meluncurkan Gampong Keluarga Berkualitas (KB) dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kota Sabang. Adapun delapan gampong yang ditetapkan sebagai gampong KB, di antaranya Gampong Cot Ba'u, Cot Abeuk, Balohan, Ie meulee, Kuta Ateuh, Kuta Timu, Kuta Barat, dan Gampong Paya Seunara.
Baca juga: Angka stunting di Aceh Besar turun 5,4 persen 2022, begini penjelasannya
Pertama sekali, Gampong KB dicanangkan di Krueng Raya, Sabang pada 2016. Kemudian disusul Batee Shok dan Anoi Itam pada 2017, selanjutnya tujuh gampong pada 2021 yaitu Iboih, Aneuk Laot, Jaboi, Ujung Kareung, Paya, Keuneukai dan Beurawang.
Pada tahun 2023 ini, terbentuk delapan gampong lagi, dan dapat dipastikan seluruh gampong di Kota Sabang telah ditetapkan menjadi Gampong KB, ujarnya.
Melalui program Dashat, Pemkot Sabang terus tekan angka stunting
Rabu, 24 Mei 2023 12:13 WIB