Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak Perum LKBN ANTARA untuk saling berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk membangun daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).
“Kolaborasi pers terutama Kantor Berita ANTARA bersama pemerintah harus terus kita tingkatkan. Sajikan informasi dan edukasi ke masyarakat dengan mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan untuk selalu peduli serta selalu kompak,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dihubungi di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan berdasarkan Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2020-2024, Aceh tidak termasuk Provinsi 3T, namun demikian peningkatan infrastruktur akan terus ditingkatkan untuk daerah dalam kategori 3T seperti Aceh Besar di Pulo Aceh, Aceh Barat, Gayo Lues, Simeulue, Pidie Jaya kawasan Bandar Baru, Aceh Singkil di Pulau Banyak, Aceh Selatan dan Aceh Timur di Sungai Jernih, dan Lokop.
“Pemerintah Aceh akan terus meningkatkan pembangunan infrastrukturnya, kita atasi persoalan stunting dan kemiskinan di daerah itu. Angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Aceh harus dapat diturunkan,” katanya.
Baca juga: Pj Gubernur: Ajak masyarakat Aceh kokohkan nilai Pancasila
Ia menjelaskan sebagai kantor berita yang sudah dulu hadir sebelum Republik Indonesia merdeka, Perum LKBN ANTARA selalu menjadi pelopor untuk memberikan informasi tentang kondisi riil bangsa.
“Pemberitaan Perum LKBN ANTARA menjadi referensi penting bagi Pemda. Terutama di Aceh. Pemberitaan Antara kritis dan berimbang. Dari pemberitaan Antara Pemda juga mendapat masukan dan informasi baru, yang terkadang, terus terang saja tidak masuk laporannya ke saya. Saya berharap peran itu semakin terus kita kuatkan bersama,”katanya.