Jelang Hari Adhyaksa, Kejari Lhokseumawe kumpulkan 50 kantong darah

Lhokseumawe (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Lhokseumawe menggelar kegiatan donor darah dalam rangkaian peringatan hari Adhyaksa ke 63 dan ulang tahun ke 23 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Muara Dua tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, PMI Lhokseumawe dan PHE-NSO. 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lhokseumawe Lalu Syaifudin di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh beberapa unsur terkait dan masyarakat umum tersebut digelar dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa tahun 2023.

"Alhamdulillah, hari ini 50 kantong darah terkumpul. Selain dari donor darah, kegiatan ini juga melibatkan tenaga medis dari puskesmas untuk memeriksa kesehatan bagi peserta yang akan mendonorkan darahnya," katanya.

Dikatakan Lalu Syaifudin, kegiatan donor darah tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI Lhokseumawe yang saat ini mulai menipis, mengingat donor darah sangat baik untuk kesehatan dan juga bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. 

"Sebelumnya, kami juga telah melakukan kegiatan yang sama di Kantor Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Banda Sakti. Alhamdulillah antusias masyarakat dan stakeholder sangat tinggi untuk mendonorkan darahnya," katanya. 

Selain donor darah, kata Lalu Syaifudin, pihaknya juga telah melakukan kegiatan sosial lainnya dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa, salah satunya mengunjungi panti asuhan. 

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan darah dan juga dapat menjaga ketersediaan stok darah di PMI Lhokseumawe. Setetes darah anda untuk mereka turut menentukan masa depan bangsa," katanya. 

Perwakilan Hubungan Masyarakat Relation Field PHE-NSO Sri Indah Rahmadani mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari perusahaan terhadap kegiatan yang digelar unsur terkait yang ada di Kota Lhokseumawe. 

"Donor darah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI yang sangat kurang, mengingat banyaknya permintaan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Lhokseumawe Helizar mengatakan bahwa saat ini stok dari di PMI Lhokseumawe tersisa 40 kantong darah dan diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah persediaan darah di kantor. 

"PMI Lhokseumawe melayani 11 rumah sakit, sehingga permintaan darah sangat tinggi. Donor darah merupakan suatu kewajiban bagi semua pihak untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan darah," katanya.

Helizar menyebutkan, kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan agar persediaan darah di Kota Lhokseumawe selalu mencukupi. Apalagi donor darah dapat menyehatkan diri sendiri selain dari membantu nyawa orang lain yang diakibatkan oleh berbagai faktor. 

"Warga maupun lembaga serta instansi bisa ikut berperan aktif dalam memenuhi persediaan darah di PMI, karena aksi kemanusiaan ini dapat membantu nyawa orang lain," ujarnya.