Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh tidak lagi melaksanakan pawai menyambut 1 Muharram atau tahun baru islam 1445 Hijriah, melainkan dengan mendengar tausiyah langsung di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Pawai masih kita tiadakan, kemudian memperingati 1 Muharram ini kita laksanakan dengan mendengar tausiyah di dalam Masjid Raya," kata Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Saifan Nur, di Banda Aceh, Selasa.
Saifan menjelaskan, pelaksanaan tausiyah tersebut dilaksanakan setelah shalat magrib sampai setelah shalat isya berjamaah. Memperingati dengan mendengar ceramah juga dinilai lebih baik.
"Mungkin karena momen tahun baru islam, maka alangkah baiknya memperingati itu dengan mendengar tausiyah," ujarnya.
Baca juga: Ribuan warga pawai akbar sambut tahun baru Islam
Di ibu kota provinsi Aceh tersebut biasanya selalu menyambut tahun baru islam dengan pawai, tetapi semenjak COVID-19 melanda, kegiatan tersebut ditiadakan hingga tahun ini.
Meski demikian, kata Saifan, tidak menutup kemungkinan tahun depan kegiatan pawai 1 Muharram tersebut kembali dilaksanakan jika memang kondisi telah membaik.
"Untuk pawai Insya Allah tahun depan baru kita laksanakan. Dimulai dari COVID-19 pertama ditiadakan, dan sejauh ini yang baru dilaksanakan hanya pawai Idul Adha saja," katanya.
Dalam kesempatan ini, Saifan juga mengajak masyarakat Aceh khususnya di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk dapat menghadiri mendengar ceramah 1 Muharram bersama di dalam Masjid Raya Baiturrahman.
Baca juga: Pemko: Peringatan 1 Muharram jadi momentum tingkatkan pembinaan umat