Banda Aceh (ANTARA) - Yayasan Gotong Royong Kreatif yang bergerak dalam dunia perfilman meminta dukungan pemerintah untuk dapat menghadirkan ruang pemutaran film di tanah rencong, meskipun bukan bioskop seperti di provinsi lainnya.
"Saya pikir tidak mesti bioskop, yang penting ada tempatnya untuk sineas memutar film dan penonton mendapatkan hiburan," kata Ketua Yayasan Gotong Royong Kreatif Andi Saputra, di Banda Aceh, Jumat.
Andi mengapresiasi telah hadirnya ruang-ruang publik seperti taman budaya dan tempat lainnya di Banda Aceh yang selama ini bisa digunakan para sineas Aceh memutarkan film yang telah diproduksi.
Baca juga: Yayasan Gotong Royong putar film isu keragaman hingga lingkungan
Andi menginginkan, karena Aceh belum memiliki tempat khusus, maka ruang-ruang seperti itu dapat digunakan, serta memberikan kemudahan bagi para sineas Aceh untuk mengurus izin mengadakan screening (pemutaran) film.
"Kita berharap dan minta dukungan pemerintah jangan sampai ruang-ruang seperti ini pada akhirnya dibatasi juga untuk anak-anak muda kreatif Aceh," ujarnya.
Sineas Aceh minta pemerintah hadirkan ruang pemutaran film karena tak ada bioskop
Jumat, 1 September 2023 12:09 WIB
![Sineas Aceh minta pemerintah hadirkan ruang pemutaran film karena tak ada bioskop](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/09/01/IMG-20230830-WA0029.jpg)
Ilustrasi - Sineas muda dan pemain film saat menyampaikan isi film dalam kegiatan Sinema Mikro yang diadakan Yayasan Gotong Royong Kreatif di Taman Budaya Banda Aceh, Rabu (30/8/2023). (ANTARA/Nurul Hasanah)