Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus berupaya agar proyek pembangunan jembatan bernilai Rp4,3 miliar di daerah itu tetap bisa terealisasi pada tahun 2023.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya Andy Setia Putra, Sabtu, mengatakan proyek pembangunan jembatan itu dikabarkan tidak jadi dibangun tahun ini karena keterlambatan teken kontrak. Namun pihaknya telah menyurati pemerintah pusat dan meminta agar masa teken kontrak dapat diperpanjang.
"Ada informasi kami terima sempat juga diperpanjang hingga 31 Juli, namun kami baru menerima berkas itu pada 5 Agustus 2023. Kemudian kami surati badan keuangan, hasilnya tidak tersedia anggaran, sehingga proyek itu tidak bisa berkontrak," ujarnya di Blangpidie.
Baca juga: Diguyur hujan deras, tiga jembatan di Aceh Tamiang amblas
Dia mengatakan proyek pembangunan jembatan di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Proyek pembangunan jembatan sepanjang 20 meter tersebut telah memiliki perusahaan pemenang tender, namun hingga saat ini masih belum dilakukan penandatanganan kontrak karena pemerintah pusat belum mengirim anggaran pengerjaan.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan aturan bahwa proyek pembangunan jembatan itu harus teken kontrak dengan rekanan paling lambat 21 Juli 2023.
"Saat itu berkas masih dalam proses tender. Memang sudah ada pemenangnya namun masih dalam tahap masa sanggah," ujarnya.
Apalagi, lanjut Andy, pada 20 Juli 2023 proses tender infrastruktur tersebut juga mendapat sanggahan dari salah satu perusahaan rekanan, sehingga panitia pelaksana lelang harus melakukan evaluasi ulang.
Sementara dalam aturan itu, apabila proses kontrak lewat dari ketentuan ditetapkan maka anggaran proyek tersebut tidak ditransfer lagi ke daerah, katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Abdya Fahkruddin, bahwa proyek pembangunan jembatan senilai Rp4,3 miliar itu harus ditunda pembangunan tahun ini karena sumber dana dari pemerintah pusat tidak tersedia.
"Kalau kita paksakan juga pembangunannya nanti dengan apa kita bayar. Sementara sumber DAK itu sudah hangus karena sudah lewat batas waktu yang ditentukan," katanya.
Baca juga: PUPR selidiki penyebab jembatan gantung di Aceh Barat ambruk
Pemkab upayakan pembangunan jembatan Rp4,3 miliar di Abdya terealisasi
Sabtu, 2 September 2023 16:15 WIB