Banda Aceh (ANTARA) - Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyebut Pulo (pulau) Aceh yang terletak di Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi untuk pengembangan sebagai destinasi ekowisata bertema astronomi.
"Pulo Aceh merupakan salah satu tempat yang penting bagi ilmu falak,” kata Ketua Tim Falakiyah Aceh Alfirdaus Putra di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Firdaus usai Tim Falakiyah Kemenag Aceh melakukan pengamatan dan pengambilan data fajar shadiq di Gampong Rabo, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar pada Rabu (13/12) kemarin.
Baca juga: Nasib Bukit Goa Jepang Lhokseumawe, terbengkalai dan sepi pengunjung
Selain melakukan pengamatan dan pengambilan data fajar sadiq, pihaknya juga melakukan rukyatul hilal awal Jumadil Akhir 1445 H pada sore hari di Gampong Pasi Janeng, Pulo Aceh.
“Tim mulai mengoleksi data sejak satu jam sebelum subuh dengan dua unit instrumen sky quality meter, dan berakhir saat matahari terbit. Data-data itu kemudian diproses dengan cepat dan ditelaah langsung di tempat oleh tim,” ujarnya.
Tim Falakiyah Aceh sebut Pulo Aceh cocok jadi ekowisata astronomi
Kamis, 14 Desember 2023 14:13 WIB