Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sebanyak 3.000 personel untuk pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dijadwalkan berlangsung di Provinsi Aceh pada September 2024.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Senin, mengatakan selain personel kepolisian, pengamanan PON di Provinsi Aceh juga didukung prajurit TNI serta instansi terkait lainnya.
"Sebanyak 3.000 personel Polda Aceh dan jajaran dikerahkan untuk pengamanan PON. Selain dari Polri, pengamanan juga didukung sebanyak 3.000 prajurit TNI," kata Achmad Kartiko.
Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Kartiko usai menjadi inspektur upacara Hari Bhayangkara ke-78 tingkat Polda Aceh dipusatkan di halaman Mapolda Aceh.
Kapolda Aceh menyebutkan pihaknya sudah menyusun rencana pengamanan PON XXI. Di antaranya penempatan dan pergeseran personel serta titik-titik atau lokasi vital dalam pelaksanaan pekan olahraga empat tahunan tersebut
Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan pengamanan meliputi arena pertandingan, lokasi penginapan dan akomodasi atlet, suporter maupun pengunjung yang menyaksikan peserta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Secara umum, Polda Aceh dan jajaran siap mengamankan PON XXI. Kami juga sudah berkoordinasi Pemerintah Aceh maupun DPR Aceh dalam menyukseskan pesta olahraga nasional tersebut," kata Achmad Kartiko.
Menyangkut pelaksanaan PON XXI, Kapolda mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Keamanan dan ketertiban yang kondusif merupakan kunci kesuksesan PON XXI 2024 dengan tuan rumah bersama Aceh dan Sumatera Utara.
"Mari wujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, baik menjelang maupun pada pelaksanaan PON. Apalagi PON digelar bersamaan dengan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah," kata Achmad Kartiko.
Baca juga: KONI Aceh kirim atlet ke Rusia untuk persiapan PON XXI training camp