Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor dari Provinsi Aceh sejak Januari-Agustus 2024 mencapai 427,87 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang didominasi oleh komoditas bahan bakar mineral seperti batu bara serta kopi dan rempah.
“Nilai ekspor Januari-Agustus 2024 sebesar 427,87 juta dolar AS, menurun sebesar 9,01 persen dibandingkan Januari-Agustus 2023 secara kumulatif (c-to-c),” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Rabu.
Ekspor barang asal Tanah Rencong selama tahun ini didominasi komoditas nonmigas mencapai 298,37 juta dolar AS, sedangkan komoditas migas senilai 129,50 juta dolar AS.
Kata dia, komoditas ekspor yang paling dominan selama 2024 yaitu bahan bakar minyak mineral senilai 264,97 juta dolar AS.
Bahan bakar mineral merupakan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yakni komoditas berasal dari sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon.
Baca juga: Batu bara dan kopi dominasi ekspor Aceh awal semester dua 2024
Selanjutnya disusul kelompok komoditas kopi dan rempah-rempah senilai 116,96 juta dolar AS, serta kemudian ikan dan daging olahan senilai 14,05 juta dolar AS.
“Tujuan ekspor paling tinggi ke negara India, Amerika Serikat, Thailand dan Jepang,” ujarnya.
Komoditas asal Aceh ini umumnya diekspor melalui pelabuhan yang berada di Aceh yakni mencapai 272,76 juta dolar AS. Selebihnya diekspor melalui pelabuhan luar Aceh seperti Sumatera Utara senilai 154,04 juta dolar AS, disusul DKI Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau dan beberapa lainnya.
“Komoditas ekspor ini didominasi oleh hasil usaha pertambangan senilai 265,67 juta dolar, usaha pertanian senilai 124,06 juta dolar AS, dan hasil industri pengolahan senilai 38,14 juta dolar AS,” katanya.
Di sisi lain, pada Agustus 2024 nilai ekspor dari Aceh sebesar 58,45 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 3,42 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya yang mencapai 60,52 juta dolar AS.
Kata dia, ekspor Aceh pada Agustus 2024 paling besar ditujukan ke India sebesar 27,39 juta dolar AS dengan komoditas utama batu bara, kemudian Thailand senilai 10,68 juta dolar AS berupa kondensat, dan Amerika Serikat senilai 10,17 juta dolar AS berupa kopi.
“Secara keseluruhan komoditas terbesar yang diekspor pada Agustus 2024 adalah batu bara sebesar 26,39 juta dolar AS dan kopi 16,85 juta dolar AS,” kata Riswan.
Baca juga: Nilai ekspor Aceh capai 357,56 juta dolar AS pada semester pertama