Ketika itu, korban berada seorang diri di kamar setelah adiknya pergi ke tempat saudara usai mereka sarapan bersama. Dan setelahnya korban kembali tertidur.
Berselang beberapa menit setelah adiknya pergi, akhirnya pelaku datang ke kos tersebut ingin mencuri handphone. Dan posisi pintu kos juga tidak terkunci, sehingga pelaku dengan mudah masuk ke rumah itu.
Kemudian, pelaku melihat handphone berada di dekat korban, dan ingin mencurinya, tetapi takut korban terbangun.
Akhirnya, pelaku mengambil pisau dapur yang memang sudah ada di sana, dan langsung membunuh korban terlebih dahulu sebelum mengambil handphone korban.
Baca: Polresta Banda Aceh selidiki pembunuhan mahasiswa di Jeulingke
"Jadi pisau dapur itu sudah ada di sana, pelaku takut korban bangun, maka timbul inisiatif membunuh korban dulu," ujarnya.
Namun, lanjut Fadillah, setelah membunuh korban, pelaku langsung keluar dan pergi dari TKP. Dan, ternyata handphone korban masih tertinggal, tidak dibawa oleh pelaku.
"Dia (pelaku) menusuk ke leher korban tiga kali. Handphone yang hendak dicuri tidak terbawa, pelaku langsung pergi," kata Fadillah.
Polisi tangkap terduga pelaku pembunuhan mahasiswa, begini kronologinya
Senin, 21 Oktober 2024 19:18 WIB