Blangpidie (ANTARA) -
Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi, mengadakan rapat penting dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) membahas penegakan Syariat Islam di daerah setempat.
“Hari ini, di kantor MPU Abdya, berlangsung rapat penting yang dihadiri oleh PJ Bupati Abdya,” ujar Sekretaris Komisi A bidang Fatwa MPU Abdya, Tgk. H. Ivan Wahyudi, Lc., MA, di Blangpidie, Rabu (4/12).
PJ Bupati Sunawardi menyoroti berbagai isu yang telah diidentifikasi selama masa jabatannya, menekankan urgensi penegakan Syariat Islam di wilayah tersebut.
Tgk. H. Ivan Wahyudi, Lc., MA, memberikan masukan penting kepada PJ Bupati, menekankan perlunya memperkuat koordinasi antara MPU, Dinas Syariat Islam, dan Satpol PP WH.
Menurutnya, ketiga instansi ini harus lebih intensif dalam penegakan Syariat Islam untuk mencegah pelanggaran di Bumoe Breuh Sigupai.
Namun, rapat ini juga mengungkapkan masalah krusial, yaitu keterbatasan anggaran. MPU menyarankan agar Gubernur Aceh dan Bupati Abdya di masa mendatang memprioritaskan anggaran untuk penegakan Syariat Islam di bumi Aceh, khususnya di Kabupaten Abdya.
Dengan prioritas anggaran ini, diharapkan penegakan Syariat Islam dapat terlaksana dengan baik dan benar, serta mendapat ridho Allah SWT.
PJ Bupati Sunawardi menyambut baik masukan tersebut dan berjanji akan memperkuat koordinasi antar instansi terkait.
Ia juga berkomitmen untuk mengajukan usulan peningkatan anggaran kepada pemerintah provinsi dan pusat agar penegakan Syariat Islam di Abdya dapat berjalan lebih optimal.
Rapat ini diakhiri dengan doa bersama agar Allah Ta’ala meridhoi segala upaya yang dilakukan untuk menegakkan Syariat Islam di negeri Serambi Mekkah. Amin.
