Banda Aceh (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh menyalurkan 1.020 paket sembako kepada yatim dan fakir miskin di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar dalam rangka festival Ramadan Kemenag 2025.
"Terdiri dari 1.000 paket dari ASN Kanwil dan selebihnya dari Kepala Kemenag Aceh, Rumah Zakat, Yakesma, dan DT Peduli," kata Zulfikar Kabid Penerangan Agama Islam serta Pemberdayaan Zakat Wakaf (Kabid Penaiszawa) Kemenag Aceh, Zulfikar, di Banda Aceh, Jumat.
Zulfikar mengatakan, pembagian paket sembako dilakukan serentak se Indonesia dan kabupaten/kota di Aceh 1.020 paket tersebut berisi beras dan barang kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Ditinjau BP Haji, Asrama haji Aceh komit berikan layanan terbaik untuk haji 2025
Bantuan tersebut hanya 20 paket yang diserahkan secara simbolis, selebihnya disalurkan di Banda Aceh dan Aceh Besar oleh jajaran Kemenag Aceh kepada anak yatim dan fakir miskin yang telah terdaftar.
Sebagai informasi, Festival Ramadan Kemenag 2025 in melibatkan berbagai pemangku kepentingan berskala nasional, termasuk lembaga pengelola zakat, lembaga keuangan syariah, kementerian/lembaga lainnya.
"Kita juga melibatkan masyarakat penerima manfaat termasuk penyandang disabilitas di Banda Aceh dan sekitarnya," ujar Zulfikar
Disisi lain, dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag Aceh, Azhari mengajak masyarakat dan semua pihak untuk terus mensosialisasikan program mengaji Al Quran bagi siswa madrasah dan sekolah sebelum jam pertama belajar.
Tahun ini, kata Azhari, Ramadhan begitu istimewa. Hal itu karena telah dikeluarkannya Instruksi Gubernur (Ingub) Aceh tentang shalat berjamaah dan menutup usaha ketika adzan berkumandang, serta mengaji 15 menit sebelum pembelajaran dimulai pada setiap jenjang satuan pendidikan.
"Alhamdulillah, kini program Kemenag Aceh yang telah lama disosialisasikan dan dipraktikkan sudah lebih mudah berkat adanya instruksi dari Gubernur Aceh tersebut,"
Untuk diketahui, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf telah mengeluarkan Ingub Aceh Nomor 01 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Shalat Fardhu Berjamaah bagi ASN dan Masyarakat, serta pelaksanaan mengaji di satuan pendidikan se-Aceh.
Baca juga: BP Haji ingatkan PPIH jangan jadikan status petugas untuk nebeng naik haji