Pemerintah Aceh menandatangani kontrak bersama pelaksanaan 198 paket pekerjaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2022 tahap ke IV dengan total Rp263,47 miliar.
“Selesainya penandatanganan kontrak tahap IV tersebut, maka sampai hari ini secara keseluruhan paket yang telah ditandatangani mencapai lebih dari 1. 400 paket dengan nilai mendekati Rp2 triliun,” kata Sekda Aceh, Taqwallah di Banda Aceh, Jumat.
Sekda menjelaskan penandatanganan bersama kontrak tahap ke empat, adalah ikhtiar Pemerintah Aceh dalam mewujudkan akselerasi pelaksanaan APBA secara terpadu dan tepat waktu.
Ia mengatakan ada ragam proyek yang baru diteken kontrak tersebut begitu bermanfaat untuk masyarakat seperti pengadaan alat bantu usaha, dan pembangunan infrastruktur fasilitas publik.
Sekda juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dari jajarannya yang terlibat sehingga penandatanganan kontrak tahap ke empat dapat dilakukan sesuai dengan target.
Ia mengatakan, setelah kontrak diteken maka pekerjaan pembangunan segera dimulai dan masyarakat akan merasakan langsung manfaatnya.
Ketua Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA, Teuku Ahmad Dadek mengatakan, sepanjang 2022, pemerintah Aceh sudah tiga kali prosesi penandatanganan kontrak bersama dilakukan yakni Kontrak tahap pertama diteken pada 11 Maret, saat itu sebanyak 714 paket senilai Rp1,008 triliun.
Kemudian kontrak tahap Il dilakukan pada 31 Maret, di mana sebanyak 371 paket dengan nilai setengah triliun rupiah dan kontrak bersama tahap lIl dilakukan pada 10 Mei, di mana sebanyak 157 paket dengan nilai Rp127,69 miliar rupiah.
“Hari ini penandatanganan kontrak tahap empat dari yang telah ditetapkan pemenang sebanyak 198 paket senilai Rp263,47 Miliar di 21 SKPA. Secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 1.400 paket dengan nilai mendekati 2 triliun rupiah, sehingga hampir menuntaskan semua paket,” kata Dadek.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022