Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh membuka kesempatan bagi masyarakat di Provinsi Aceh untuk melanjutkan kuliah di tujuh program studi.
Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana telah dibuka sejak 1 April dan berakhir 24 Juni 2016, kata Wakil Direktur Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Dr.Salman Abdul Muthalib di Banda Aceh, Kamis.
Dijelaskan peserta yang akan diterima pada tahun akademik 2016/2017 itu akan diuji diantaranya kemampuan dasar.
"Jumlah mahasiswa yang akan kita terima sesuai dengan hasil seleksi," katanya.
Tujuh Prodi yang menerima mahasiswa baru yaitu Ilmu Agama, Hukum Keluarga, Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Al Quran dan Tafsir dan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Salman yang turut didampingi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Dr A Rani Usman mengatakan sumber daya manusia yang dimuliki perguruan tinggi tersebut cukup.
Ia menyebutkan saat ini pihaknya memiliki sebanyak 140 tenaga pengajar bergelar doktor dari berbagai disiplin ilmu dan 17 orang guru besar.
"Tenaga pengajar yang ada sangat cukup," katanya.
Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana telah dibuka sejak 1 April dan berakhir 24 Juni 2016, kata Wakil Direktur Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Dr.Salman Abdul Muthalib di Banda Aceh, Kamis.
Dijelaskan peserta yang akan diterima pada tahun akademik 2016/2017 itu akan diuji diantaranya kemampuan dasar.
"Jumlah mahasiswa yang akan kita terima sesuai dengan hasil seleksi," katanya.
Tujuh Prodi yang menerima mahasiswa baru yaitu Ilmu Agama, Hukum Keluarga, Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ilmu Al Quran dan Tafsir dan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Salman yang turut didampingi Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Dr A Rani Usman mengatakan sumber daya manusia yang dimuliki perguruan tinggi tersebut cukup.
Ia menyebutkan saat ini pihaknya memiliki sebanyak 140 tenaga pengajar bergelar doktor dari berbagai disiplin ilmu dan 17 orang guru besar.
"Tenaga pengajar yang ada sangat cukup," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016