Sabang (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Sabang menyelenggarakan Festival "Sabang Fair" (FSF) ke-3 pada akhir Mei 2016, dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata di pulau paling ujung barat Indonesia itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnawati di Sabang Selasa menyatakan, festival yang berlangsung 21-25 Mei itu diikuti seluruh pemerintah kabupaten dan kota se Aceh dan didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

FSF ketiga ini mengangkat tema "Mengenggam Semangat Tradisi". Selama berlangsungnya FSF juga ikut memperlombakan beraneka ragam budaya dan seni yang dimiliki oleh 23 kabupaten/kota se-Aceh, namun untuk Pemko Sabang sendiri tidak diikutsertakan dalam perlombaan.

"FSF ini ikut memperlombakan budaya dan seni tradisi anak bangsa. Sebagai penyelenggara Pemko Sabang tidak ikut dalam perlombaan, namun untuk penampilan budaya dan seni tetap ditampilkan," katanya.

Menurutnya, FSF jilid ketiga ini merupakan even tahunan juga mengundang Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat untuk memperkenalkan budaya tradisonal anak bangsa di arena Sabang Fair.

"Perwakilan beberapa pengusaha negara-negara ASEAN juga sudah menyatakan diri ikut dalam perhelatan FSF, diantaranya Malaysia, Singapura, dan Thailand," kata Zulfi.

Disebutkannya, dari 23 kabupaten/kota se-Aceh yang sudah positif ikut FSF ada 20 kabupaten/kota, sementara tiga lainnya belum ada konfirmasi, hal ini mungkin dikarenakan ada even bersamaan di daerahnya.

Panitia penyelenggaraan FSF juga sudah menyediankan 20 stand, yang mana stand tersebut dibantu langsung oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

"Kabupaten/kota yang belum ada anjungan sudah kita siapkan stand sebagai alternatif dan dari 20 buah stand yang disiapkan 18 diantaranya sudah terorder," tuturnya.

Kemudian, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam mengatakan, sebagaimana informasi yang diterima pelaksanaan FSF sudah rampung 70 persen dan pihak panitia juga terlihat sudah mulai bekerja jauh-jauh hari.

"Saya mohon dukungan dari kawan-kawan pers untuk menyukseskan FSF, agar informasi kegiatan tahunan ini tersebar luas ke seluruh pelosok Aceh, Indonesia dan bahkan dunia," pintanya.

Lebih lanjut dia berharap, semua arena Sabang Fair dapat ditata dengan baik agar setiap pengunjung di arena Sabang Fair nyaman dan aman.

Pihaknya juga meminta masukan dari semua pihak untuk kesuksesan dan kelancaran perhelatan FSF tahunan ini demi kenyamanan para penungjung.

"Penataan arena Sabang Fair harus nampak laut sebagai ikon utama wisata bahari Sabang, agar setiap pengunjung dapat menyaksikan panorama sunset di sore hari," harapnya.

Dia juga menambahkan, penyelengaraan FSF sebagai ajang mempromosikan badaya-budaya tradisional Aceh ke pada para wisatawan nusatara maupun wisatawan mancanegara yang berkunjug ke Sabang.

"Semua arena Sabang fair harus ditata semenarik mungkin, hal ini demi kenyamanan semua pihak. Kebersihanan MCK harus benar-benar diperhatikan," katanya.

Pewarta: Pewarta : Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016