Bencana alam tanah longsor menimbun ruas jalan lintas Medan (Sumut)-Banda Aceh persisnya di perbukitan Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (18/11).
Informasi diperoleh aceh.antaranews.com menyebutkan, peristiwa tanah longsor di bukit Seumadam terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Tebing tanah longsor menimbun seluruh badan jalan negara. Akibatnya terjadi kemacetan panjang arus kendaraan dari Medan ke Aceh maupun arah sebaliknya.
"Untuk kendaraan tadi macet total belum bisa lewat. Saat ini warga setempat sedang membersihkan material tanah yang menutupi jalan," kata seorang warga, Zulherman.
Menurut Zulherman satu unit kendaraan yang terjebak tanah longsor tergelincir jalan mundur/atrek nyaris masuk jurang.
"Kendaraan antre dari atas hingga bawah bukit dari arah Medan dan Aceh macet," ujarnya.
Camat Kejuruan Muda Muhammad Farij mengatakan hingga Jumat malam masih terjadi kemacetan di lokasi longsor.
"Masih macet, malam ini lagi dibersihkan oleh petugas gabungan," kata M Farij singkat.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan material tanah longsor yang menimbun jalan sudah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa melintas.
Anggota Polri/TNI bersama BPBD Aceh Tamiang dibantu masyarakat bahu membahu membersihkan material longsor serta pohon tumbang melintang di tengah jalan lintas Medan-Banda Aceh.
"Bencana longsor yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Kecamatan Kejuruan Muda. Hal itu membuat tanah perbukitan Seumadam labil dan longsor disertai pohon tumbang ke badan jalan sehingga arus lalu lintas sedikit terganggu," jelas Imam Asfali.
Pihak kepolisian menghimbau kepada pengguna jalan selalu berhati-hati saat melintasi area perbukitan tersebut, mengingat jalan masih licin serta cuaca masih ekstrem.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Informasi diperoleh aceh.antaranews.com menyebutkan, peristiwa tanah longsor di bukit Seumadam terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Tebing tanah longsor menimbun seluruh badan jalan negara. Akibatnya terjadi kemacetan panjang arus kendaraan dari Medan ke Aceh maupun arah sebaliknya.
"Untuk kendaraan tadi macet total belum bisa lewat. Saat ini warga setempat sedang membersihkan material tanah yang menutupi jalan," kata seorang warga, Zulherman.
Menurut Zulherman satu unit kendaraan yang terjebak tanah longsor tergelincir jalan mundur/atrek nyaris masuk jurang.
"Kendaraan antre dari atas hingga bawah bukit dari arah Medan dan Aceh macet," ujarnya.
Camat Kejuruan Muda Muhammad Farij mengatakan hingga Jumat malam masih terjadi kemacetan di lokasi longsor.
"Masih macet, malam ini lagi dibersihkan oleh petugas gabungan," kata M Farij singkat.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan material tanah longsor yang menimbun jalan sudah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa melintas.
Anggota Polri/TNI bersama BPBD Aceh Tamiang dibantu masyarakat bahu membahu membersihkan material longsor serta pohon tumbang melintang di tengah jalan lintas Medan-Banda Aceh.
"Bencana longsor yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Kecamatan Kejuruan Muda. Hal itu membuat tanah perbukitan Seumadam labil dan longsor disertai pohon tumbang ke badan jalan sehingga arus lalu lintas sedikit terganggu," jelas Imam Asfali.
Pihak kepolisian menghimbau kepada pengguna jalan selalu berhati-hati saat melintasi area perbukitan tersebut, mengingat jalan masih licin serta cuaca masih ekstrem.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022