Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Aceh mengalami deflasi 0,12 persen pada November 2022 menyusul turunnya harga cabai merah pada bulan tersebut.
Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Jumat mengatakan Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, sedangkan dua kota lainnya yakni Lhokseumawe dan Meulaboh mengalami defalasi masing-masing -0,36 persen dan -0,62 persen.
Adapun komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi November 2022 yakni cabai merah -016 persen, beras -0,15 persen, ikan dencis -0,4 persen, ikan tongkol/ambu-ambu, ikan kembung, cabai hijau -0,2 persen, udang basah, ikan biji nangka/kuniran, cabai rawit -0,1 persen.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi antara lain rokok kretek filter, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, jeruk, emas perhiasan, daging ayam ras , rokok putih, angkutan udara dan rokok kretek.
“Secara umum, tingkat inflasi month to month berdasarkan gabungan tiga kota inflasi di Aceh mengalami fluktuasi beberapa bulan terakhir,” katanya.
Di sisi lain, inflasi years of years berdasarkan penghitungan gabungan di tiga kota inflasi di Aceh pada November 2022 tercatat sebesar 5,67 persen. Dengan tingkat inflasi tertinggi berada di Meulaboh dengan nilai 6,38 persen, disusul Banda Aceh 6,11 persen, dan Lhokseumawe 4,42 persen.
"Inflasi yoy tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga di hampir seluruh kelompok pengeluaran, terutama kelompok transportasi, makanan, minuman, dan tembakau, dan kelompok perumahan seperti air, listrik, dan bahan bakar lainnya," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy pada tahun ini antara lain bensin, angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah, rokok kretek filter, bawang merah, ikan kembung, telur ayam ras, sepeda motor, angkutan antarkota, ketupat/lontong sayur, nasi dengan lauk, dan mobil.
Sementara itu, komoditas yang memberikan andil sumbangan deflasi yoy diantaranya minyak goreng, cabai merah, ikan tuna, daging ayam ras, cumi-cumi, ikan rambe, ikan teri dan besi beton.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022