Pemerintah Kota Sabang, Aceh, menyalurkan bantuan masa panik bagi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sabang, yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

"Sejak (30/1) kemarin sudah dilakukan penyaluran bantuan masa panik yang difokuskan pada tujuh gampong yang ada di Kota Sabang karena terkena dampak bencana alam," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Kota Sabang, Selasa.

Reza berterima kasih semua pihak, terutama BPBD Kota Sabang, Dinas Sosial PMG PP dan PA, Dinas PUPR, Satpol PP, Dishub, para camat dan kepala desa, PLN, PMI, serta seluruh lapisan masyarakat Sabang yang telah berupaya menanggulangi bencana alam di Kota Sabang.

Baca juga: Pemkot Sabang bangun koordinasi percepat penanganan jalan putus di Kilometer Nol Indonesia

"Alhamdulilah berkat kerja sama semua pihak yang terus melakukan pembersihan akibat longsor, akses jalan menuju Iboih sudah dapat dilalui masyarakat maupun wisatawan, tapi jalur menuju Kilometer Nol masih ada terkendala karena jalan yang terputus," ujarnya.

Kata Reza, sebagai langkah penanganan darurat untuk jalan menuju Kilometer Nol, Pemerintah Kota Sabang juga telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional untuk segara diperbaiki.

Pihaknya juga berterima kasih juga kepada pihak PLN yang terus bekerja agar warga wilayah Iboih dan sekitarnya dapat menikmati layanan listrik kembali. 

"Hingga saat ini ada beberapa tiang listrik yang sudah dikerjakan dan kita harap pelistrikan ini akan segera normal kembali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sabang Naufal menyebutkan ada sebanyak 233 Kepala Keluarga (KK) korban bencana alam tersebut yang telah menerima bantuan masa panik, meliputi dari tujuh gampong yakni Paya Seunara, Krueng Raya, Kuta timur, Iboih, Batee Shoek, Ie Meulee dan Cot Ba'u, 

"Alhamdulillah dari beberapa gampong yang datanya sudah masuk ke kita, sudah tersalurkan semua, terakhir itu tadi di Iboih. Tapi misalnya nanti ada data tambahan, sesuai stok yang ada di gudang akan kita salurkan kembali, yang jelas kita akan selalu memantau situasi di lapangan," ujar Naufal.

Baca juga: Lumpuh akibat longsor, akses ke Iboih bisa melalui jalur alternatif Cot Seuribee

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023