Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang menjaga keamanan dan ketertiban wilayah tetap kondusif pada pergantian tahun.
"Kami apresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif pada pergantian tahun. Tidak ada perayaan yang bertentangan dengan syariat Islam," kata Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Aceh Besar, Kamis.
Ia juga menyebutkan detik-detik malam pergantian tahun di wilayah Kabupaten Aceh Besar tanpa ada letusan petasan serta lontaran kembang api. Semua ini karena masyarakat peduli dengan seruan Forkopimda Aceh Besar menyangkut tradisi pergantian tahun.
Oleh karena itu, Muhammad Iswanto mengajak masyarakat di Kabupaten Aceh Besar untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif tersebut. Serta tetap memegang teguh pelaksanaan dan penerapan syariat Islam di wilayah Kabupaten Aceh Besar.
"Justru pada malam pergantian tahun diisi dengan zikir dan doa jamaah di beberapa balai pengajian dan masjid di Kabupaten Aceh Besar. Namun itu, tidak ada hubungan dengan tradisi pergantian tahun," katanya.
Menurut Muhammad Iswanto, apa yang dilakukan masyarakat pada malam tersebut adalah rasa syukur jamaah menyambut tibanya Bulan Rajab tahun Hijriah yang bersamaan dengan 1 Januari 2025.
Selain kepada masyarakat, Muhammad Iswanto juga berterima kasih kepada para teungku dan ulama yang telah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tradisi menjalani pergantian tahun.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang mengawasi pergantian tahun, sehingga tidak ada perayaan yang bertentangan dengan syariat Islam," kata Muhammad Iswanto.