Sebanyak 11 kelompok usaha mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dinyatakan lulus sebagai penerima program Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kata pejabat setempat.
"Sebanyak 11 kelompok ini dinyatakan lulus sebagai penerima program pendanaan Kemdikbud melalui surat 3127/E2/KM.01.01/2023 tentang P2MW tahun 2023,” kata Wakil Rektor (WR) Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Mustanir di Banda Aceh, Rabu.
Prof Mustahir menjelaskan, USK awalnya mengusulkan 18 kelompok namun hanya 11 yang dinyatakan lulus.
Dari 11 kelompok yang mendapatkan pendanaan, terdiri dari tujuh kelompok berasal dari Fakultas Teknik, sedangkan sisanya Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik masing-masing menyumbang satu kelompok.
"Kami berharap Fakultas-fakultas lain juga bisa ikut berprestasi pada kompetisi ini," kata WR USK.
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan Dr Rahmat Fadhil merincikan kategori Bisnis Digital satu kelompok; Kategori Budidaya dua kelompok; Kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata dua kelompok; Jasa dan Perdagangan dua kelompok; Kategori Makanan dan Minuman satu kelompok; serta Kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan tiga kelompok.
"Capaian prestasi yang diraih USK tahun ini sangat baik, karena jumlah kelompok tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya berjumlah lima kelompok dari enam kelompok yang diusulkan," kata Rahmat.
Menurutnya, USK sudah tidak asing lagi dengan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), karena setiap tahunnya selalu mendapatkan pendanaan oleh Kemdikbud.
Baca juga: USK-BAST perkuat kerja sama kearsipan kebencanaan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Sebanyak 11 kelompok ini dinyatakan lulus sebagai penerima program pendanaan Kemdikbud melalui surat 3127/E2/KM.01.01/2023 tentang P2MW tahun 2023,” kata Wakil Rektor (WR) Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Mustanir di Banda Aceh, Rabu.
Prof Mustahir menjelaskan, USK awalnya mengusulkan 18 kelompok namun hanya 11 yang dinyatakan lulus.
Dari 11 kelompok yang mendapatkan pendanaan, terdiri dari tujuh kelompok berasal dari Fakultas Teknik, sedangkan sisanya Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik masing-masing menyumbang satu kelompok.
"Kami berharap Fakultas-fakultas lain juga bisa ikut berprestasi pada kompetisi ini," kata WR USK.
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan Dr Rahmat Fadhil merincikan kategori Bisnis Digital satu kelompok; Kategori Budidaya dua kelompok; Kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata dua kelompok; Jasa dan Perdagangan dua kelompok; Kategori Makanan dan Minuman satu kelompok; serta Kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan tiga kelompok.
"Capaian prestasi yang diraih USK tahun ini sangat baik, karena jumlah kelompok tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya berjumlah lima kelompok dari enam kelompok yang diusulkan," kata Rahmat.
Menurutnya, USK sudah tidak asing lagi dengan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), karena setiap tahunnya selalu mendapatkan pendanaan oleh Kemdikbud.
Baca juga: USK-BAST perkuat kerja sama kearsipan kebencanaan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023