Banda Aceh (ANTARA) - Inovasi produk biskuit cangkang telur (Biscatur) mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh meraih medali emas pada ajang 48th International Invention Show and Competition oleh World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) di Zagreb, Kroasia.
"Kami bersyukur bisa mengharumkan nama USK, Aceh, dan Indonesia,” kata Chief Creatice Officer Biscatur, Deffan Dericco, dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Senin.
Inova 2024 tersebut merupakan salah satu kompetisi bergengsi di level internasional yang diikuti total 213 tim peneliti dari 25 negara di seluruh dunia.
Tak hanya meraih medali emas, Biscatur juga mendapatkan special award dari Toronto International Society of Innovation and Advanced Skills, Kanada serta National Institute of Research and Development for Optoelectronic dari Romania.
Deffan menyampaikan, kompetisi ini dilaksanakan setiap tahun untuk menciptakan kolaborasi antara inventor di Kroasia dan internasional. Mereka berhasil lolos seleksi abstrak 4.000 peserta dari berbagai negara dan berhak mewakili Indonesia pada ajang ini.
"Selanjutnya, para finalis yang lolos masuk tahap final pitch dan exhibitor, tanggal 16-20 Oktober 2024," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, setelah lolos, mereka harus melakukan presentasi di hadapan dewan juri dan membuka stand expo untuk memamerkan hasil karya yang telah dihasilkan.
Pameran tersebut dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection, Energy, dan Educational, Office, Household Equipment and Material.
Kemudian, kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food, Cosmetics, Modern Agriculture, Robotics, Electronics, dan Automation.
Sementara itu, atas capaian prestasi ini, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USK, Cut Soraya mengucapkan rasa syukur dan gembira atas kerja keras mahasiswanya.
“Prestasi ini dapat menjadi pemicu kreativitas dan inovasi bagi seluruh mahasiswa USK, khususnya FKG, untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional," demikian Cut Soraya.
Untuk diketahui, inovasi Biscatur ini dikembangkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USK, yakni Galuh Satwika Paramita (Chief Executive Officer) bersama Deffan Dericco (Chief Creative Officer), Fakhriza Naufal (Chief Operational Officer), Diva Maulana (Chief Marketing Officer), dan Muhammad Raiyan Fajri (Chief Financial Officer)
Biscatur merupakan inovasi produk biskuit dari cangkang telur yang berguna untuk mencegah stunting dan osteoporosis.
Baca juga: Inovasi biskuit cangkang telur mahasiswa USK wakili Indonesia ke WIIPA Kroasia