Sabang (ANTARA Aceh) - Ratusan penumpang Kapal KMP BRR ketika berlayar dari Sabang tujuan Banda Aceh, Kamis, mengadakan doa bersama di lokasi tenggelamnya Kapal KMP Gurita  21 tahun silam di Sabang, Aceh.

"Kepada semua penumpang diharapkan masuk ke ruang nahkoda untuk doa bersama kepada para korban tenggelamnya Kapal KMP Gurita di Sabang 21 tahun silam," perintah Kapten Kapal KMP BRR Muhammad Noer melalui pengeras suara di lokasi tenggelamnya Kapal KMP Gurita.

Para penumpang Kapal KMP BRR yang berlayar dari Sabang tujuan Banda Aceh itu pun memenuhi ruang nahkoda untuk mendoakan para korban Kapal KMP Gurita sekira 6 mill dari lepas pantai Balohan, Sukajaya Sabang.

Doa bersama di ruang nahkoda dipimpin oleh Tgk.Ibrahim (Imam Menasah Jurong Ulee Krueng, Balohan, Sabang) dan hadir dalam doa bersama itu Nahkoda Kapal KMP BRR Muhammad Noer, Anak Buah Kapal (ABK) serta para penumpang lainnya.

Pada kesempatan itu, Kapten Kapal KMP BRR berpesan kepada semua pengguna jasa pelayaran dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya mematuhi aturan pelayaran agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan bersama.

"Kepada pengguna jasa diharapkan tidak merokok di dalam mobil yang sedang berlayar dan mematuhi rambu-rambu pelayaran demi keselamatan pelayaran," katanya lagi.

Kapal KMP Gurita waktu itu merupakan satu-satunya kapal yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Aceh Besar-Sabang dan sebaliknya.

Kapal tersebut tenggelam ke dasar laut bersama ratusan penumpang lainnya di Ujung Seuke, Balohan, Sabang, Aceh sekira 6 mill dari lepas pantai Balohan, Kamis (19/1/1996) Jumat malam sekitar pukul 20:30 WIB ketika berlayar dari Pelabuhan Krueng Raya tujuan Sabang.

"Yang kami ketuhai KMP Gurita waktu itu muatannya over kapasitas dan ratusan korban (penumpang kapal) meninggal tidak ditemukan termasuk warga negara asing, namun yang berhasil diselamatkan sekitar 40 orang," sebut Kepala Dishubkominfo Kota Sabang Irawadi.

Irawadi juga menyampaikan, musibah 21 tahun silam tersebut menjadi pelajaran penting untuk pelayaran dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya agar kedepan setiap pelayaran lebih mengutamakan keselamatan.

Kapasita punumpang Kapal KMP Gurita keseluruhan sebanyak 210 kursi (seat), namun itu informasi yang dihimpun dari berbagai pihak kapal tersebut waktu itu mengangkut sebanyak 378 orang dan 284 orang diantaranya dinyatakan hilang termasuk 16 warga negara asing, 54 orang ditemukan meninggal dan 40 orang berhasil diselamatkan.

Ada pun data Kapal KMP Gurita, beratnya 196,08 ton, kapasitas penumpang 210 orang dan panjang 32,45 meter, lebar 7,82 meter, tinggi 2,54 meter, panjang ukuran tempat parkir 2,30 meter dan tahun pembuatan 1970 di Bina Simpaku, Tokyo, Jepang.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017