Anggota DPR Aceh Ilham Akbar membantu pembangunan tempat wudhu masjid Al-Amin Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen dengan anggaran mencapai Rp1 miliar.
Dana pembangunan masjid Al-Amin itu dikucurkan dari Anggaran Pendapatan daapban Belanja Aceh (APBA) 2023 melalui dana aspirasi wakil rakyat tersebut.
“Dana bantuan sebanyak Rp1 miliar ini khusus untuk pembangunan tempat wudhu. Pembangunan tempat wudhu dilakukan terpisah dari bangunan Masjid Al-Amin,” kata Ilham Akbar, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Disaksikan Wapres, BSI serahkan Rp2 miliar untuk renovasi masjid UIN Ar-Raniry
Kata Ilham, dana tersebut dialokasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, termasuk desain dan proses pengawasan pembangunan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Pulo Ara Geudong Teungoh Muchtar Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Ilham Akbar yang telah berupaya melakukan percepatan pembangunan kembali masjid Al-Amin.
“Kami masyarakat sangat mendukung pembangunan tempat wudhu ini. Pembangunan ini sangat bermanfaat, semoga cepat selesai dan sesuai harapan,” kata Muchtar Yusuf.
Dirinya berharap pembangunan ini dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan. Semoga 2024 nanti dapat diajukan kembali untuk penyempurnaannya.
Ia menjelaskan, masjid Al-Amin itu berdiri diatas tanah bekas masjid Kemukiman Gedong yang roboh pada tahun 1967 silam. Bahkan, menurut pengakuannya, pada 1948 Presiden Soekarno didampingi Daud Beureueh pernah menunaikan shalat di masjid tersebut.
Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh awalnya masih desa non status, tunduk ke Gampong Gedong-Geudong, Kecamatan Jeumpa. Kemudian tahun 1998, Desa Pulo Ara Geudong Teungoh masuk dalam wilayah Kecamatan Kota Juang.
Baca juga: Pj Bupati Abdya minta pembangunan masjid RSUD Tengku Peukan dikebut
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Dana pembangunan masjid Al-Amin itu dikucurkan dari Anggaran Pendapatan daapban Belanja Aceh (APBA) 2023 melalui dana aspirasi wakil rakyat tersebut.
“Dana bantuan sebanyak Rp1 miliar ini khusus untuk pembangunan tempat wudhu. Pembangunan tempat wudhu dilakukan terpisah dari bangunan Masjid Al-Amin,” kata Ilham Akbar, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Disaksikan Wapres, BSI serahkan Rp2 miliar untuk renovasi masjid UIN Ar-Raniry
Kata Ilham, dana tersebut dialokasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, termasuk desain dan proses pengawasan pembangunan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Pulo Ara Geudong Teungoh Muchtar Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Ilham Akbar yang telah berupaya melakukan percepatan pembangunan kembali masjid Al-Amin.
“Kami masyarakat sangat mendukung pembangunan tempat wudhu ini. Pembangunan ini sangat bermanfaat, semoga cepat selesai dan sesuai harapan,” kata Muchtar Yusuf.
Dirinya berharap pembangunan ini dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan. Semoga 2024 nanti dapat diajukan kembali untuk penyempurnaannya.
Ia menjelaskan, masjid Al-Amin itu berdiri diatas tanah bekas masjid Kemukiman Gedong yang roboh pada tahun 1967 silam. Bahkan, menurut pengakuannya, pada 1948 Presiden Soekarno didampingi Daud Beureueh pernah menunaikan shalat di masjid tersebut.
Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh awalnya masih desa non status, tunduk ke Gampong Gedong-Geudong, Kecamatan Jeumpa. Kemudian tahun 1998, Desa Pulo Ara Geudong Teungoh masuk dalam wilayah Kecamatan Kota Juang.
Baca juga: Pj Bupati Abdya minta pembangunan masjid RSUD Tengku Peukan dikebut
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023