Kepolisian RI (Polres) Bireuen menyatakan memaksimalkan pengamanan pengungsi Rohingya yang ditampung di Gedung SKB Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

"Kami berupaya memberikan dukungan maksimal untuk memastikan pengamanan pengungsi Rohingya di penampungan, Gedung SKB Cpt Gapu, Kabupaten Bireuen," kata Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko di Bireuen, Selasa.

Jumlah pengungsi Rohingya yang ditampung di Gedung SKB Cot Gapu sebanyak 36 orang, terdiri 14 orang laki-laki, 12 perempuan, serta 10 anak-anak.

Baca juga: 1.084 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh dalam sepekan, ratusan menyusul

Sebelumnya, ke-36 pengungsi Rohingya tersebut didaratkan di pantai Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen pada Senin (16/10).

Dalam menangani pengungsi tersebut, Jatmiko menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antarinstansi dalam memberikan bantuan serta penanganan yang komprehensif, sehingga kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi.

Jatmiko mengatakan sebelumnya tim Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI mengungsi lokasi penampungan pengungsi Gedung SKB Cot Gapu.

"Dalam kunjungan tersebut, tim melihat langsung kondisi pengungsi Rohingya. Serta mengecek upaya penanganan yang telah dilakukan di antaranya kesehatan, kebutuhan pangan, serta bangunan penampungan," kata Jatmiko.

Dalam kunjungan tersebut, tim Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan kepolisian serta pemerintah daerah. Serta langkah konkret lainnya dalam menangani pengungsi Rohingya tersebut.

"Dukungan yang diberikan tersebut merupakan komitmen bersama untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak dasar para pengungsi Rohingya. Kami berharap semua pihak bersinergi menjaga kondisi aman dan layak bagi pengungsi Rohingya tersebut," kata Jatmiko.

Baca juga: 219 imigran Rohingya direlokasi dari Sabang ke eks kantor imigrasi Lhokseumawe

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023